Hal ini dapat terjadi karena banyak pekerja migran Indonesia yang sudah bertahun-tahun tidak kembali ke Indonesia, sehingga tidak bisa berhubungan dengan istri.
Oleh karena itu, para TKI ada keinginan untuk menikah kontrak di Arab Saudi.
Itu karena mereka ingin memuaskan keinginannya.
Itulah salah satu ujian yang harus para TKI hadapi ketika bekerja dan tinggal di Arab Saudi, jauh dari keluarga.
"Saya sarankan kepada para TKI yang sudah tidak kuat, sebaiknya pulang," imbuh Alman.
BACA JUGA:Teuku Ryan Tersangkut Rumor Ramalan Video Porno dengan Pesinetron Cantik, Ria Ricis: Jangan Percaya
Mas Awi menambahkan khususnya para pekerja baik di Arab Saudi, Taiwan, Hongkong dan Malaysia tak bisa dipungkiri bahwa banyak perceraiaan.
Hal itu berdasarkan data atau laporan dari Departemen Agama yang didapatkan bahwa mayoritas terjadi perceraian itu dari kalangan buruh atau migran.
"Resiko rumah tangga bisa diujung tanduk. Apalagi kalau sudah tergoda lawan jenis di sini," tutup Alman.