JAKARTA, DISWAY.ID - Seks menjadi salah satu kebutuhan besar manusia pada umumnya yang telah mengikat secara lahiriyah.
Ya, jika kebutuhan Seks itu tidak terpenuhi dengan baik, maka prilaku buruk pada manusia pun bakal terjadi.
Salah satu contoh prilaku buruk yang kerap dilakukan oleh para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Suudi.
Gara-gara hasrat seks tak terpenuhi, mereka para PMI memilih untuk kawin kontrak saat.
Saat ini ada banyak sekali Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.
Mereka rela meninggalkan keluarganya demi mendapatkan cuan di negeri kaya minyak tersebut.
Sebagaimana dijelaskan oleh para TKI yang ada di Arab Saudi yakni kang Alman Mulyana, Mas Awi, Ahmad Kurdi dan Irlan bercerita perihal tersebut.
Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube Alman Mulyana yang diunggah pada 16 Februari 2021 lalu.
Alman mengatakan bahwa permasalahan ini yang terjadi sejak TKI hadir di Arab Saudi pada tahun 1990-an.
"Permasalahan TKI itu biasanya sekitar 98 persen rumah tangganya rusak kalau terlalu lama kerja di luar negeri," kata Alman menceritakan.
Dia menambahkan bahwa hal itu adalah fakta sebab kalau tidak istri yang ditinggalkan di Indonesia selingkuh, atau para suaminya yang selingkuh di Arab Saudi.
Sebagian besar pekerja migran di Arab Saudi banyak yang melakukan kawin kontrak karena tidak memenuhi kebutuhan biologis mereka.
Di Arab Saudi, sudah banyak tentang kasus kawin kontrak yang dilakukan oleh pekerja migran Indonesia yang tidak bisa menahan nafsunya.