Gawat, Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta Meningkat 50 Persen

Rabu 26-10-2022,13:59 WIB
Reporter : Intan Afrida Rafni
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus gagal ginjal akut pada anak meningkat jumlahnya di Provinsi DKI Jakarta.

Peningkatan kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut disebutkan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta lantaran saat ini sudah mencapai 111 kasus. 

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan bahwa saat ini pihaknya mencatat ada 111 kasus penyakit gagal ginjal akut pada anak. 

BACA JUGA:Reaksi Tak Terduga Ria Ricis Nama Teuku Ryan Dikaitkan Ramalan Video Syur

Adapun data tersebut merupakan akumulasi dari bulan Januari sampai dengan 26 Oktober 2022.

Berdasarkan data yang diterima langsung oleh Disway.id, tercatat ada 111 anak yang terkena gagal ginjal akut dengan jumlah kematian sebanyak 56 anak atau 50 persen. 

Angka itu meningkat dari pada kemarin, Selasa, 25 Oktober 2022, yaitu sebanyak 51 anak. 

Sedangkan jumlah anak yang dalam perawatan mengalami penurunan, yakni sebanyak 23 anak atau 21 persen dari yang sebelumnya itu ada 28 atau 29 persen.

Lalu, untuk data yang sembuh mengalami kenaikan. Ngabila menyebutkan ada 32 anak yang dinyatakan sembuh atau sekitar 29 persen. 

BACA JUGA:Beredar Daftar Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol, Picu Gagal Ginjal Akut, Ternyata BPOM Baru Ungkap Ini

Dari data tersebut, Ngabila menyebutkan bahwa penyakit tersebut didominasi oleh anak laki-laki sebanyak 64 anak atau 58 persen dan perempuan ada 47 anak atau 42 persen. 

Kemudian, untuk domisilinya yaitu paling banyak ditemukan di DKI Jakarta dengan jumlah 72 anak atau 65 persen. 

Lalu Jawa Barat menempati posisi kedua dengan total 22 anak atau 20 persen, Banten sebanyak 15 anak atau 13 persen, Jawa Timur 1 anak atau 1 persen dan Riau 1 anak atau 1 persen. 

Ngabila menjelaskan bahwa seluruh data ini didapatinya dengan cara Hospital Record Review atau menyisir seluruh rumah sakit di DKI Jakarta. 

"Ini karena DKI menyisir seluruh rumah sakit di Jakarta atau Hospital Record Review atas instruksi Kementerian Kesehatan mencari kasus gagal ginjal akut di rumah sakit yang dirawat per 1 Agustus 2022 sampai dengan saat ini untuk melihat besaran masalah lebih menyeluruh," ujar Ngabila saat dikonfirmasi Disway.id,  Rabu, 26 Oktober 2022.

Kategori :