BACA JUGA:Ronaldo Dapat Pujian dari Ten Hag: Dia Hebat dan Akan Dapat Lebih Banyak Gol
BACA JUGA:Ronaldo Dapat Pujian dari Ten Hag: Dia Hebat dan Akan Dapat Lebih Banyak Gol
Hingga menit ke-80' Ronaldo tak kunjung dimainkan. Usai pertandingan diketahui Ronaldo tak menunggu rekan-rekannya di ruang ganti tim, melainkan langsung pulang lebih awal.
Saat konferensi pers, Ten Hag menyebut jika Ronaldo tak mau dimainkan dalam laga tersebut sebagai pemain pengganti.
Kesokan harinya Ronaldo pun menerima hukuman dan sanksi berupa pencoretan nama pemain yang dimainkan melawan Chelsea dan pengasingan dari skuad MU selama tiga hari dari pusat latihan.
Atas perilaku Ronaldo tersebut, dua legenda Manchester United Peter Schmeichel dan Gary Neville mengungkapkan kekecewaannya.
Schmeichel mengatakan untuk pertama kalinya dia merasa kecewa lantaran benci dengan tingkah laku yang dipertontonkan Ronaldo.
"Ini pertama kalinya saya mengatakan kecewa dengannya. Biasanya saya mendukungnya, saya mengerti situasinya," ujar mantan kiper timnas Denmark itu kepada Mirror.
Menurutnya, Ronaldo telah mengganggu rencana manajer MU saat ini, Erik ten Hag. Bukan tanpa alasan, MU kini dikenal kerap gonta-ganti Manajer sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson.
"Kita membutuhkan pengertian dan waktu dari semua orang. Kita tidak membutuhkan gangguan seperti itu, dan saya akan mengatakan itu mengecewakan," terang Schmeichel.
Gary Neville tak kalah bencinya dengan perilaku Ronaldo sejak musim panas lalu.
Keputusan Ronaldo yang ingin pergi secara tiba-tiba membuat Neville meradang. Pasalnya, Ronaldo minta dijual di saat MU ditinggal pergi Edinson Cavani.
Apalagi Ronaldo juga mogok dari laga-laga pramusim MU saat tour di Asia. Saat itu Ronaldo menetap di Portugal.
Ia baru kembali ke Manchester saat semua pasukann Erik ten Hag pulang dari Australia.
"Jika dia fit, Anda harus memainkannya dan saya harap dia bertahan, saya sedikit kecewa," kelekar Neville.