JAKARTA, DISWAY.ID - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo melalui keterangan tertulisnya. Dalam keterangan tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya akan tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan LRT.
Meskipun begitu, Syafrin mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengkaji proses pembangunan proyek tersebut.
"Proyek LRT pada saat ini masih dalam proses pengkajian," kata Syafrin dalam keterangan resminya yang diterima disway.id, Jumat, 4 November 2022.
BACA JUGA:Mulai Demo, Massa Aksi AKBAR 411 Baca Rathib Al-Haddad
Menurutnya, pembangunan transportasi massal seperti LRT ini membutuhkan analisis mendalam karena menyangkut sejumlah faktor seperti tata guna lahan, proyeksi potensi penumpang di masa mendatang, serta model pendanaan.
Sebagai informasi, pengerjaan rute LRT sudah berlangsung sejak tahun 2020 lalu.
Akan tetapi, proyek tersebut tertunda akibat pandemi Covid-19 dan berdampak pada kapasitas fiskal Jakarta.
“Sebagaimana diketahui bahwa sesuai rencana lanjutan rute LRT akan dimulai tahun 2020 namun terkendala oleh kapasitas fiskal Jakarta sebagai dampak Pandemi Covid-19," kata Syafrin.
BACA JUGA:Hary Tanoesoedibjo Heran ASO Hanya Wilayah Jabodetabek: Dari Sisi Hukum Ada yang Janggal
Lebih lanjut, dalam pembangunan proyek itu, Syafrin mengaku bahwa tidak ada regulasi. Namun, pihak Pemprov DKI berencana akan melakukan Electronic Road Pricing (ERP).
ERP sendiri adalah salah satu strategi penanganan permasalahan transportsi Jakarta dengan mekanisme push and pull strategy.
"Tidak ada kendala regulasi terkait pembangunan LRT. Namun, implementasi ERP hingga saat ini masih terkendala teknis dan regulasi sejak 2015," imbuhnya.