"Iya harus bayar, saya bayar Rp 500 ribu, cuman kalo saya bukan berjualan di lahan pemerintah, tapi lahan milik pribadi hanya saja berdekatan dengan stadion, kalo info dari pedagang yang lain mereka bayar beda-beda, ada yang 100 ribu, 200 ribu dan perhari ada yang 10 ribu tergantung tempatnya," lanjutnya.
BACA JUGA:Aaron Carter Meninggal Misterius, Ditemukan Tenggelam di Bathtup Kamar Mandi
Dirinya tidak mengetahui uang para pedagang itu diberikan kepada siapa, yang pasti ada iuran setiap bulan dan harinya.
"Kalo bayar kesiapa itu saya tidak tau, kerna saya kan bukan berjualan di lahan pemerintah, tapi kalo kata yang penjual lagi diberikan ke ormas, gatau ormas apa," bebernya.
Selain itu, ia meminta jika ada penertiban, Satpol PP jangan membawa dagangan para pedagang, karena pedagang mengeluarkan modal saat hendak berjualan.
"Ditertibkan boleh, tapi tolong jangan dibawa dagangnya, kan dulu-dulu katanya kalo ditertibkan dagangnya diangkut juga kedalam mobil Pol PP," katanya.