Saat dirinya dan Sambo ke Semarang, rombongan ibu Putri Candrawathi, almarhum Yosua dan Richard ke Magelang.
Dalam persidangan tersebut hakim mencoba untuk mempertegas keberadaan Daden di Magelang pada tanggal 5 Juli, di mana ajudan Sambo tersebut menjelaskan bahwa dirinya pada tanggal tersebut stand by di Magelang.
Selain itu pada tanggal 6 Juli Daden masih berada di Magelang bahkan dirinya ikut mengambil kue ulang tahun dan tumpeng.
BACA JUGA:Akui Bikin Sulit ART, Begini Titipan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Soal Anak: Saya Mohon Maaf
BACA JUGA:Soal 'Romantisme' Putri Candrawathi Suapi Kuat Ma'ruf di Magelang, Daden: Saya Melihat yang Mulia
Pengambilan kue ulang tahun dan tumpeng tersebut berdasarkan perintah Sambo dan dirinya berangkat bersama dengan Brigadir J.
Terkait dengan acara ulang tahun perkawinan Sambo dan Putri, Daden mengatakan bahwa dirinya berada disana.
Daden membenarkan bahwa dalam acara tersebut, Sambo dan Putri menyuapi para ajudan dan ART mereka.
Adapun ajudan dan ART yang dilihat Daden disuapi oleh Putri serta Sambo dalam acara ualng tahun pernikahan tersebut antara lain Kuat Maruf dan Ricky.
BACA JUGA:Terkenal 'Bar-bar', Ini 10 Pencapaian Leslar Lovers World Fanbase yang Tak Disangka-sangka
Sedangkan kepulangan Daden ke Jakarta, hakim menanyakan jadwal pergantian shift dengan Adzan Romer di Saguling.
Menurut Daden sesampainya di Saguling, pada 7 Juli sore jadwalnya langsung digantikan oleh Adzan Romer kemudian baru tanggal 8 dirinya datang lagi di Saguling.
Daden menjelaskan bahwa dirinya melihat kepulangan rombongan dari Magelang ke Sangguling, di mana pada rombongan pertama menurut Daden berisikan Richard beserta Kuat Maruf di depan, putri dan ART Susi di belakang.
Setelah rombongan dari Magelang sampai di rumah Saguling, kemudian Daden menjelaskan bahwa 10 menit kemudian Sambo datang yang disusul oleh Romer.