JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa menyebut, sistem Polri saat ini hancur lebur karena kinerja buruk 2 eks Kapolri sebelumnya.
Jika merujuk jabatan Kapolri sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri pernah dipimpin oleh Jenderal Bintang Empat; Idham Aziz dan Tito Karnavian.
Menurut Fraksi Partai Gerindra itu, tidak ada istilah isu perang bintang yang saat ini menyeret nama-nama besar petinggi Polri.
"Perang bintang menurut saya tidak ada, cuma sistem ini rusak," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 9 November 2022.
Seperti diketahui, sejak kasus eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dikupas habis, mulai muncul kasus lainnya.
Selain terlibat kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo juga diduga aktor di balik konsorsium judi online 303.
Lalu kasus peredaran gelap narkoba yang diduga diaktori oleh eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa.
BACA JUGA:Terbongkar Alasan Mantan Kapolri 'Turun Gunung', Tito-Idham Tak Datang: Kita Sama-sama Prihatin
Teddy Minahasa seharusnya dimutasi sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta imbas kasus Kanjuruhan, Malang.
Terbaru ada kasus dugaan mafia tambang ilegal yang menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan dua eks anggota Polri; Ismail Bolong dan Brigjen Hendra Kurniawan.
Jika melihat runutan kasus-kasus tersebut, publik menggambarkan bahwa terjadi perpecahan antar kubu di dalam tubuh Polri.
Sehingga muncullah isu perang bintang yang pertama kali disinggung oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
BACA JUGA:Perang Bintang Pecah, Susno Duadji Tak Rela Polri Diobok-obok Isu Tambang: 'Kabareskrim Kok Gini'
Katanya, para petinggi Polri malah saling buka kartu truf. Jika demikian, apakah benar sistem Polri saat ini tak karuan?