bannerdiswayaward

Meski Banjir Sumatera Belum Bencana Nasional, Mendagri Jamin Penanganan Tetap All Out!

Meski Banjir Sumatera Belum Bencana Nasional, Mendagri Jamin Penanganan Tetap All Out!

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengatakan saat ini bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat belum berstatus bencana alam nasional.--Anisha Aprilia

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengatakan saat ini bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat belum berstatus bencana alam nasional.

Meski demikian, ia menyebut penanganan yang dilakukan oleh pemerintah sudah berskala nasional.

"Kalau untuk penetapan bencana nasional, sementara belum setahu saya, setahu saya mohon maaf, kalau salah saya nanti mohon dikoreksi. Tapi perlakuannya adalah perlakuan nasional. Dari hari pertama, pemerintah pusat menilai sendiri bahwa harus turun. Kemudian dari hari pertama sudah dilakukan dengan prosedur nasional," kata dia dalam jumpa pers di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin, 1 Desember 2025.

BACA JUGA:Polda Riau Kirim Personel ke Lokasi Bencana di Sumbar, Kapolda: Kemanusiaan Melampaui Batas Yuridiksi

"Jadi semua sudah all out bahkan Presiden sendiri ke sana. Banyak sekali sudah, Menteri, Panglima TNI, Menhan, banyak sekali yang sudah ke Sumatra Barat, ke Sumatra Utara, ke Aceh, dengan mengerahkan semua kekuatan nasional. Ada yang langsung Jakarta," sambungnya.

Tito berharap, ada atau tidaknya status bencana nasional tidak lagi menjadi perdebatan. Sebab, hal paling penting adalah tindakan nyata dilakukan di lapangan.

"Jadi masalah status itu pendapat saya penting, tapi yang paling utama itu kan perlakuannya. Tindakannya itu yang penting. Tindakan nasional. Dan Bapak Presiden sendiri memimpin rapat dari hari pertama, hari ini Beliau meninjau langsung. Saya kira itu," jelas dia.

BACA JUGA:Akses Jalan Terus Dibuka, Bantuan Bencana di Sumbar Mulai Lancar

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan jumlah korban meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera bertambah menjadi 604 orang. 

Penambahan jumlah korban jiwa tersebut diketahui berdasarkan data di situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), Senin, 1 Desember 2025 pada pukul 17.00 WIB.

"Sumatera Utara 283 jiwa, Sumatera Barat 165 jiwa dan Aceh 156 jiwa," tertulis data di situs Pusatin BNPB, dikutip Senin. 

BACA JUGA:Tanggap Bencana Sumatera, Pemerintah Kerahkan Armada Laut–Udara untuk Pastikan BBM Tetap Tersalurkan

Adapun rinciannya, sebanyak 156 orang meninggal dunia, korban hilang 181 orang dan korban luka 1.800 di Aceh.

Kemudian, korban meninggal sebanyak 165 orang, korban hilang 114 orang, dan 112 orang terluka di Sumatera Barat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads