BACA JUGA:Satu Keluarga Tewas di Perumahan Citra Garden, Aroma Busuk Tercium Warga
Terkait dengan video pengakuan Ismail Bolong, Komjen Pol Ito menjelaskan bahwa tidak mungkin petinggi Polri menerima sesuatu secara langsung.
“Kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang bersangkutan tersebut membawa pesan dari pihak ketidan dan tentunya hal ini harus betul-betul didalami serta dibuktikan fakta-faktanya,” tegas Komjen Pol Ito.
Sedangkan dengan pihak yang memperkeruh kondisi dalam tubuh Polri, Komjen Pol Ito mengatakan bahwa mereka adalah orang-oarang yang tidak puas dengan ketegasan Polri dalam mengungkap berbagai kasus yang melibatkan anggota Polri.
BACA JUGA:44 Juta Data MyPertamina Bocor, Bjorka Langsung Banderol Harga Segini
Komjen Pol Ito juga mendukung apa yang diungkapkan oleh salah satu anggota dewan Sarul Sani dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud MD untuk malibatkan KPK.
Hal ini agar kasus ini dapat diselidiki secara objektif apakah yang diungkapkan bersangkutan benar atau tidak.
Saat ini kita tinggal membuktikan, karena jika menyangkut Kabareskrim berarti bersinggungan langsung pada institusi.
BACA JUGA:Pengacara: Irfan Widyanto Jadi Korban Sekanario Ferdy Sambo, Dia Kena Prank!
Menurut Komjen Pol Ito, perang bintang ini tidaklah mempresentasikan bahwa itu adalah kelompok bintang dan ini lebih pada kekecewaan secara personal.
Dengan dilakukan penyedilikan yang lebih dalam sehingga akan dapat membersihkan isu ini di tubuh kepolisian.
Akan tetapi Komjen Pol Ito sendiri tidak membantah adanya perang bintang dalam tunuh Polri sepanjang dirinya bergabung di kepolsian bahkan sempat menjabvat sebagai Kabareskrim dari 2009 hingga 2011 lalu.