JAKARTA, DISWAY.ID-– David Seligman, seorang pengacara asal Inggris yang kerap menangani kasus di bidang olahraga memberikan komentar atas permasalahan Cristiano Ronaldo dan klubnya, Manchester United.
Lewat akun Twitter-nya, @FootballLawDS, dia menyebut bahwa setelah wawancara Ronaldo dengan Piers Morgan, Manchester United punya landasan kuat untuk melakukan pemutusan kontrak dengan pemain bernomor punggung tujuh itu.
Menurut pengacara yang pernah menjadi kuasa hukum klub dan agen pemain itu, The Red Devils tidak akan mendapatkan konsekuensi apa pun apabila melakukan pemutusan kontrak.
BACA JUGA:Peraturan FIFA: MU Bisa Putus Kontrak Ronaldo Tanpa Kompensasi
BACA JUGA:Awkward, Perubahan Sikap Bruno Fernandes ke Cristiano Ronaldo Jadi Sorotan Publik di Media Sosial
Pasalnya, Ronaldo dinilai sudah melanggar pasal dalam kontrak yang berhubungan kewajiban untuk menjaga reputasi kedua belah pihak baik klub maupun pemain.
Seligman menganggap tindakan Ronaldo bisa membuat reputasi Manchester United sebagai sebuah klub hancur akibat membicarakan hal-hal yang seharusnya ditutup rapat-rapat.
Terlebih kapten timnas Portugal itu masih terikat kontrak dengan klub yang bersangkutan.
Seligman menambahkan bahwa Manchester United juga bisa menahan pembayaran terhadap agen Ronaldo, Jorge Mendes akibat dari wawancara sang pemain.
BACA JUGA:Kecewa dan Dikhianati Manchester United, Ronaldo Bakal Membelot ke Manchester City
BACA JUGA:Kebencian CR7 Ogah Hormati Erik Ten Hag, Ronaldo: 'Dia Aja Nggak Respect ke Gue!'
“Regulasi FIFA dalam pendaftaran pemain tidak sesederhana itu (pemutusan kontrak). Masalahnya, Ronaldo akan tetap terdaftar sebagai pemain Manchester United sebagai bentuk kompensasi,” lanjutnya.
Aturan FIFA menyebut bahwa pemain profesional yang mengakhiri karir akibat habis kontrak dan pemain amatir yang diputus kontraknya akan tetap terdaftar sebagai pemain klub di asosiasi sepakbola negara yang bersangkutan untuk 30 bulan ke depan.
Adapun perhitungan waktu 30 bulan itu sejak pemain terakhir kali memainkan pertandingan resmi.
Friksi Ronaldo dan Manchester United sebenarnya sudah tercium sejak Erik Ten Hag menangani klub yang bermarkas di Old Trafford itu.