JAKARTA, DISWAY.ID -- Kim Tae Yeon atau lebih dikenal Taeyeon yang merupakan salah satu anggota group girlband asal Korea Selatan, yaitu Sonyeo Shidae (SNSD) atau Girls Generation dinyatakan positif Covid -19.
Kabar tersebut diungkapkan oleh agensi mereka, yaitu SM Entertainment yang membagikan pernyataan soal hasil diagnosis COVID-19 Taeyeon dan karantina yang berkaitan dengan Taeyeon.
BACA JUGA:3 Klub Ini Siap Tampung Cristiano Ronaldo Jika Hengkang dari Manchester United
BACA JUGA:Sidang Sambo Ditunda, Ini Tanggapan Wajar Pengamat
“Dia menerima hasil positif pada alat mandiri yang di berikan setelah merasakan gejala diagnosa Covid-19 ,” kata SM Entertainment dikutip disway.id dari Soompi, Senin 14 November 2022.
Dalam pernyataannya SM Entertainment menjelaskan bahwa Taeyeon menerima hasil positif pada alat tes mandiri yang dia berikan setelah merasakan gejala kondisi buruk dari hari sebelumnya, jadi pagi ini, dia melakukan tes antigen cepat dan menerima konfirmasi tes positifnya.
BACA JUGA:Dua Dekade Saint Loco Berkarya di Dunia Musik Tanah Air, Gelar Konser Bertajuk 'A Journey Back HOME'
BACA JUGA:Kecantikan Istri Presiden Korsel saat Temui Iriana Jokowi Bikin Tercengang, Mirip Artis Drakor?
“Saat ini, Taeyeon telah menghentikan semua aktivitasnya dan dikarantina sesuai dengan pedoman otoritas kesehatan. Di masa mendatang juga, kami akan mengikuti pedoman karantina dengan ketat,” jelas pernyataan tersebut.
SM Entertainment juga mengatakan, pihaknya dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan artis mereka.
BACA JUGA:Daftar 8 Bansos yang Bakal Cair pada November 2022, Apa Saja? Cek Disini
BACA JUGA:Pencuri Mainan Pak Nasori Kemang Timur Diburu Polisi, Pelaku Diduga Anak-anak
“Kami akan melakukan semua yang kami bisa agar dia dapat fokus pada perawatan dan pemulihan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Kim Tae-yeon (lahir 9 Maret 1989), lebih dikenal sebagai Taeyeon, adalah penyanyi asal Korea Selatan.
Ia memulai debut sebagai anggota dari grup penyanyi perempuan Korea Selatan, Girls Generation pada tahun 2007 setelah menjalani pelatihan selama 3 tahun.