Banyak yang Belum Tahu, Ini 5 Fitur Mobil yang Jarang Digunakan di Indonesia

Rabu 16-11-2022,18:15 WIB
Reporter : Mohammad Farikh Ali
Editor : M. Ichsan

BACA JUGA:Suami Cekik dan Injak Leher Istri di Tangsel Diduga Gegara Isu Perselingkuhan, Begini Nasibnya Sekarang

BACA JUGA:Kilas Balik Skandal Buku Merah, Novel Baswedan Ungkit Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Seluruh kendaraan dari negara maju telah menerapkan fitur tersebut. Bahkan, ISOFIX jadi fitur yang wajib digunakan oleh pengendara yang membawa bayi atau anak kecil.

Cara penggunaan ISOFIX yaitu mengaitkan kursi bayi di pengait kursi penumpang belakang. 

ISOFIX dapat meminimalisir cedera pada anak saat terjadi kecelakaan, karena bayi atau anak kecil belum bisa menggunakan sabuk pengaman.

BACA JUGA:Biar Cepat Terungkap, Penyidik Gandeng Tim Ahli UI dan RSCM Untuk Periksa 4 Jenazah 1 Keluarga di Kalideres

BACA JUGA:Miris, Suami Injak Hingga Cekik Leher Istri di Depan Anak Heboh di Medsos: Udah, Udah, Udah Pak!

Meski begitu, ISOFIX di Indonesia masih belum populer dan banyak yang enggan menggunakan fitur tersebut.

2. Child lock

Sama seperti ISOFIX, child lock sangat berfungsi saat berkendara membawa anak kecil.

Anak kecil memiliki sifat keingintahuan yang tinggi, sehingga akan menekan tombol apapun yang ada di dekatnya.

BACA JUGA:Alasan Thomas Doll Jagokan Brasil di Piala Dunia 2022 Selain Negaranya Sendiri

BACA JUGA:Temuan Baru Tewasnya Keluarga 'Mengering' di Kalideres Dibongkar, Struk Belanjaan dan Mobil Dipantau?

Child lock jadi fitur keamanan yang selalu ada di setiap mobil penumpang. Letak child lock biasanya berada di balik pintu baris kedua dan berbentuk tuas.

Tuas child lock dapat diaktifkan secara manual ataupun otomatis yang berada di dekat tombol central lock. Dengan begitu, anak kecil tak bisa membuka pintu mobil dari dalam.

Faktanya, tuas child lock jarang diaktifkan oleh pemilik mobil karena dirasa ribet. Pintu sudah terkunci hanya dengan menekan tombol central lock.

Kategori :