Kilas Balik Skandal Buku Merah, Novel Baswedan Ungkit Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Kilas Balik Skandal Buku Merah, Novel Baswedan Ungkit Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Kilas Balik Kasus Skandal Merah yang 'Diduga' Buat Mata Novel Baswedan Buta-@novelbaswedanofficial/@hukumtidakbuta-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Sudah sejak lama perkara dugaan penganiayaan eks penyidik senior KPK Novel Baswedan resmi dihentikan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Waktu itu, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Noor Rohmat menyebut kalau kasus penganiayaan tersebut dihentikan karena tidak adanya cukup bukti kuat.

Selain itu, perkara yang menimpa Novel Baswedan itu juga dianggap sudah masuk ke dalam kategori sudah habis tempo atau kedaluwarsa.

BACA JUGA:Derita Siraman Air Keras Novel Baswedan dan Misteri 'Buku Merah' Basuki Hariman

BACA JUGA:Skandal Buku Merah Tito Karnavian Vs Isu Perang Bintang, Kasus Novel Baswedan Jadi Bukti Nyata?

"Dihentikan penuntutannya dengan alasan karena tidak cukup bukti dan karena demi hukum sudah kedaluwarsa," kata Noor Rohmat di Kejagung, Senin 22 Februari 2016.

Meski sudah dihentikan dan ditutup, tetap saja sampai dengan saat ini perkara dugaan penganiayaan dari Novel Baswedan menyimpan 'misteri' yang dalam.

Sebanarnya, siapa pihak yang dengan tega menyiram air keras ke wajah Novel Baswedan? Adakah sangkutpautnya dengan kasus-kasus sebelumnya yang pernah ia tangani?

Tiga tahun lalu, tepatnya pada 2019, Novel Baswedan pernah mengatakan bahwa ada Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) lupa untuk mengukit satu kasus yang pernah ia tangani sewaktu masih menjabat sebagai penyidik KPK.

BACA JUGA:Misteri Skandal Buku Merah, Kejadian Aneh Timpa Novel Pasca Temui Tito: Seolah-olah Saya Menargetnya

BACA JUGA:Panasnya Isi 'Buku Merah' Tito Karnavian saat Perang Bintang Mencuat, Serangan ke Novel Baswedan Janggal?

Sepupu dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan itu menuturkan kalau TGPF lupa untuk mengungkit kasus "Buku Merah" dalam temuannya.

Dugaan dari TGPF Novel Baswedan ada 6 kasus tingkat tinggi (high profile) yang jadi motif dari penyiraman air keras ke Novel.

Lima kasus di antaranya yakni kasus yang pernah ditangani Novel saat menjabat sebagai penyidik KPK:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: