Sejarah Patung Garuda Wisnu Kencana
Patung GWK merupakan karya pematung terkenal Bali, yaitu I Nyoman Nuarta dan dibangun selama 28 tahun lamanya. Patung GWK mulai digagas pada 1989.
Nyoman menggagasnya bersama Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Joop Ave, Menteri Pertambangan dan Energi Ida Bagus Sudjana, serta Gubernur Bali Ida Bagus Oka.
Pembangunan Garuda Wisnu Kencana awalnya didanai oleh BUMN, Bali Tourism Development Corporation (BTDC).
Pada tahun 1998 pembangunan ini terhenti akibat dari krisis moneter, Dampaknya, minimnya dana dan dukungan pemerintah menghambat pengerjaan patung Garuda Wisnu Kencana.
Pada tahun 2013 PT Alam Sutera Realty Tbk. mengakuisisi 82% saham dari GWK Cultural Park. Baru pada 2013, peletakan batu pertama patung ini dilakukan.
Kemudian proyek pembangunan Garuda Wisnu Kencana kembali berjalan, hingga diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 September 2018. Tempat tersebut kini menjadi ikon baru Bali sebagai tempat wisata favorit semua orang.
BACA JUGA:Suami Membabi Buta Cekik dan Injak Leher Istri di Tangsel Dihukum 2 Tahun 8 Bulan Penjara
Garuda Wisnu Kencana Cultural Park menyediakan berbagai fasilitas dan menampilkan beragam pertunjukan seni budaya Bali. Pada umumnya wisatawan mengunjungi lokasi wisata ini untuk berfoto dan melihat langsung patung Garuda Wisnu Kencana yang menjulang tinggi hingga 120 meter.
GWK Cultural Park juga biasa menjadi venue event internasional, seperti Miss World 2013, International Monetary Fund (IMF) World Bank Annual Meeting 2018, Soundrenaline 2019, DWP X 2019 dan Forum KTT G20.