BACA JUGA:Kenaikan UMP 2022 DKI Jakarta Dibatalkan, Heru Angkat Bicara
Profil Singkat Prabowo Subianto
Letjen Jenderal TNI (Purn) HPrabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir 17 Oktober 1951) adalah seorang politisi dan pengusaha dan perwira tinggi militer Indonesia.
Ia menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam dunia bisnis, politik dan pemerintahan. Pada tanggal 23 Oktober 2019, Prabowo dilantik menjadi Menteri Pertahanan ke-26 Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019 hingga 2024.
BACA JUGA:Jumat Pagi, Gempa Bumi Guncang Pangandaran dan Pandeglang
BACA JUGA:Bukan Hanya di Bogor, Kasus Pura-pura Meninggal Ternyata Pernah Dilakukan 8 Orang Terkenal Ini
Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto Bersama Hatta Rajasa , maju sebagai calon Presiden Indonesia ke-7 dalam pemilihan umum 2014, namun diungguli oleh pasanågan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Ia mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, berpasangan dengan Sandiago Uno . Pada Rapimnas Partai Gerakan Indonesia Raya tanggal 13 Agustus 2022 di Sentul, Prabowo menerima pencalonan partainya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024.
BACA JUGA:Kabar Duka, Aktor Senior Rudy Salam Meninggal Dunia
BACA JUGA:Mengatasi Anak yang Masih Terus Mengompol, Ternyata Karena Turunan Orangtua
Beliau lahir di Jakarta, masa kecil Prabowo sebagai putra ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo banyak dilewatkan di luar negeri bersama orang tuanya. Karena pengalaman ini, Prabowo fasih berbahasa Indonesia, Perancis, Jerman, Inggris, dan bahasa Belanda.
Minatnya pada dunia militer dipengaruhi oleh pamannya, Soebianto Djojohadikusumo yang gugur dalam Pertempuran Lengkong. Selepas lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah pada tahun 1974 sebagai seorang letnan dua.
Beliau menjadi salah satu komandan operasi termuda dalam sejarah Angkatan Darat saat memimpin operasi Tim Nanggala di Timor Timur.
BACA JUGA:Viral Isa Zega dan Lucinta Luna Ribut di Tempat Umum, Gelutnya Kurang Laki!
Kariernya melejit setelah menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen Penanggulangan Teror di Komando Pasukan Khusus pada tahun 1983.