BACA JUGA:Anwar Abbas Raih Suara Terbanyak di Sidang Tanwir PP Muhammadiyah
Pihak pemerintah setempat mengatakan bahwa pihaknya telah mulai bekerja untuk memulihkan kembali aliran listrik setelah beberapa serangan bom Rusia.
PBB juga telah memperingatkan bencana kemanusiaan di negara itu dalam menghadapi musim dingin akibat krisis listrik dan air.
“Kami sedang mempersiapkan beberapa rencana yang berbeda, termasuk penutupan total,” kata Mykola Povoroznyk yang merupakan Wakil Kepala Pemerintahan kota Kyiv seperti dilansir oleh aljazeera.com.
BACA JUGA:Segera Perbaiki! Ciri-ciri 5 Tanda Mobil Transmisi Matic Mulai Rusak, Pemula Harus Tahu
BACA JUGA:Masih Ingat Dea OnlyFans? Begini Nasibnya Usai Terseret Pornografi
Sedanagkan pihak Rusia sendiri melalui Kementerian pertahanannya mengatakan bahwa Rusia akan terus melancarkan serangan menggunakan senjata jarak jauh pada hari Kamis lalu untuk menyerang fasilitas pertahanan dan industri, termasuk fasilitas pembuatan rudal Ukraina.
Juru bicara pasukan Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia, yang sekarang ditempatkan kembali di tepi timur Sungai Dnieper di wilayah Kherson.
Pasukan Rusia juga telah mulai melepaskan tembakan di kota Antonivka dan Bilozerka yang berada di tepi barat, serta kota Chornobaivka yang digunakan oleh Rusia sebagai sebagai gudang peralatan tempur.