BACA JUGA:Anak Ferdy Sambo Unggah Foto Obat-obatan, Ayahnya Sempat Dititipi Pesan 'Menyayat': My Hero
Hakim pun mendesak Ridwan, apakah dia masih membenarkan pengakuan Ferdy Sambo soal peristiwa tembak menembak.
"Nah sekarang cerita itu benar atau nggak?" desak Hakim.
"Tidak benar Yang Mulia," jawab Ridwan.
Hakim terus mendesak kesaksian Ridwan Soplanit, apakah yang terjadi dalam kasus tewasnya Brigadir J di Duren Tiga.
BACA JUGA:Persidangan Berlanjut, Berikut Jadwal Sidang Ferdy Sambo Cs di PN Jaksel
BACA JUGA:Unggah Foto Pil Obat-obatan, Anak Ferdy Sambo : Ada yang Jatuh tapi Bukan Cinta
"Yang benar yang mana menurut kamu?" desak Hakim lagi.
Ridwan mengatakan bahwa, peristiwa yang sebenarnya terjadi adalah penembakan terhadap Brigadir J.
"Yang kami ikuti saat ini, yang masih kami ikuti, bahwa memang terjadi ada bukannya terjadi peristiwa tembak menembak, tapi peristiwa...," jawab Ridwan bergetar.
"Nggak usah sungkan," desak Majelis Hakim.
BACA JUGA:Sidang Kasus Sambo Dilanjutkan Senin 21 November, Ini Jadwal dan Agenda Terdakwa
Ridwan menjawab bahwa tewasnya Brigadir J karena ditembak. "Peristiwa menembak, Yosua ditembak, seperti itu," jawab Ridwan.
Majelis Hakim lalu bertanya, siapa pelaku penembakan terhadap Brigadir J di Duren Tiga.