Petugas gabungan dan tim Disaster Victim Identification (DVI) disebut masih berupaya keras untuk melakukan proses evakuasi dan identifikasi terhadap seluruh korban jiwa akibat gempa yang melanda Cianjur, Jawa Barat.
Dedi juga mengatakan bahwa saat ini hanya tinggal sedikit saja korban yang masih belum teridentifikasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Dedi Prasetyo saat membuka konferensi pers di Polres Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, 22 November 2022.
BACA JUGA:Satuan Brimob dan Tim Trauma Healing Dikerahkan Untuk Evakuasi Gempa Bumi Cianjur
"Bahwa sudah 90 persen dapat teridentifikasi. Tinggal sedikit saja korban yang belum teridentifikasi," ucap Dedi.
Seluruh korban gempa yang sudah teridentifikasi, menurut Dedi, akan langsung dikembalikan ke pihak keluarga masing-masing.
"Tim DVI sedang bekerja keras untuk segera mengidentifikasi korban dan menyerahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat mengonfirmasi bahwa korban akibat gempa Cianjur kini berjumlah 162 orang meninggal dunia.
BACA JUGA:Gempa Cianjur Tak Pengaruhi Perjalan KA, KAI Daop 1 Jakarta: Sempat Berhenti 10 Menit
Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo telah mengguncang Cianjur pada Senin 21 November 2022.
Akibat gempa tersebut berdampak kepada sejumlah bangunan, salah satu rumah-rumah warga mengalami kerusakan cukup parah.
Nahasnya, sejak kemarin jumlah korban terus berjatuhan. Update terkini, BPBD menginformasi sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur.