Mungkin itu terasa mudah karena dapat terlihat bagian-bagian yang sedikit sulit dijangkau.
Namun, perlu diketahui mencuci mobil di bawah terik matahari sangat tidak dianjurkan. Apalagi jika menggunakan sampo cuci mobil.
BACA JUGA:KPK Panggil 3 Saksi Kasus Nurhadi
Mencuci mobil di bawah matahari tentunya membuat air dan sampo lebih cepat mengering. Alhasil, mobil akan sangat rentan dihinggapi jamur yang membandel.
Sebaiknya, cuci mobil di tempat yang teduh agar tidak terpapar sinar matahari langsung. Dengan begitu, kamu juga tidak akan kepanasan untuk mencuci mobil.
3. Gunakan alat cuci yang tepat
Beberapa tempat cuci mobil terkadang masih menggunakan sampo yang tak sesuai dengan peruntukkannya, seperti sabun colek dan sabun cuci piring.
Hal ini sangat berbahaya bagi cat mobil, karena akan mengalami perubahan warna dan mengikis permukaan cat.
Karena itu, wajib menggunakan sampo khusus cuci mobil agar cat mobil tidak rusak.
Saat pengeringan, wajib gunakan kain lap berbahan halus agar tidak membuat cat menjadi baret.
Microfiber jadi salah satu kain lap halus yang direkomendasikan untuk pengeringan mobil. Kain microfiber juga memiliki daya serap tinggi, sehingga tidak meninggalkan bercak air di mobil.
BACA JUGA:Terpublikasi Sejak Piala Dunia 2014, Aksi Suporter Timnas Jepang Memungut Sampah Terus Banjir Pujian
4. Pastikan teknik mencuci mobil dengan benar
Mencuci mobil juga tidak boleh asal-asalan. Lakukan cuci mobil dengan teratur agar setiap sisi terjangkau oleh air.
Perhatikan juga pengaplikasian sampo pada salah satu sisi mobil. Jangan terlalu lama dibiarkan, karena akan cepat mengering.
Sebaiknya, langsung disiram setelah diaplikasikan sampo. Kemudian, bisa berlanjut ke sisi lainnya.