Sail Tidore Expo 2022 Bisa Jadi Stimulus Penguatan Perdagangan Antarpulau

Jumat 25-11-2022,17:00 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

TIDORE, DISWAY.ID-- Sail Tidore Expo 2022 diyakini bisa menjadi stumulus penguatan perdagangan antarpulau.

Even tersebut diikuti 90 unit usaha kecil dan menengah (UKM) binaan kementerian/lembaga yang berasal dari luar pulau dan Kota Tidore.

Sail Tidore Expo 2022 yang berlangsung pada 24-29 November 2022 resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, Kamis 24 November 2022 di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

BACA JUGA:Ibukota Pindah ke IKN, Jakarta Diprediksi Tetap Menjadi Pusat Ekonomi

Diyakini bisa menjadi stimulus penguatan perdagangan antarpulua, Sail Tidore Expo 2022 menampilkan sejumlah produk antara lain makanan dan minuman, fesyen dan aksesori, perawatan kesehatan (healthcare), energi terbarukan (renewable energy), jasa layanan digital perbankan, kosmetik, pariwisata, serta pendidikan.

Sedangkan pembukaan Sail Tidore Expo 2022 ditandai pemukulan alat musik khas Maluku tifa secara bersama oleh Dirjen PEN, Didi Sumedi; Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim; Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto; dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Maluku Utara, Abuhari Hamzah. Turut hadir dalam acara tersebut, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra serta Kadislitbang Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI, Taufik Arif.

Pembukaan Sail Tidore Expo diikuti acara peresmian pameran UMKM lokal oleh Walikota Tidore Ali Ibrahim dan Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.

"Sail Tidore Expo 2022 yang diikuti usaha kecil dan menengah (UKM) yang berasal dari luar pulau dan Kota Tidore ini dapat dapat menstimulus semakin besarnya perdagangan antarpulau. Selain itu, perdagangan antarpulau (inter-island trade) dapat menjadi wadah transfer pengetahuan antara UKM," jelas Didi yang juga Ketua Bidang Pameran Sail Tidore 2022.

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Dipaksa Copot Kaos MU: Wayne Rooney tak Terkejut, Paul Scholes Geram

Didi mengungkapkan, sebagai negara kepulauan dan populasi yang besar, perdagangan antarpulau menjadi sangat penting dalam pemerataan ekonomi nasional.

"Pameran ini diharapkan menjadi momentum UKM sebagai penggerak ekonomi nasional dalam memanfaatkan kebangkitan ekonomi nasional," ujar Didi.

Didi meyakini, UKM Indonesia akan bangkit. Tidak hanya dari kemampuannya dalam memproduksi dalam jumlah banyak, tetapi juga dalam mengadopsi produksi yang baik dan pemasaran yang tepat dan ekspansif.

"Transformasi digital, produk ramah lingkungan, dan yang berdampak sosial menjadi kebutuhan konsumen saat ini. Tidak hanya untuk konsumen di luar negeri, tetapi juga dalam negeri. Saya optimis, upaya ke sana akan turut berkontribusi dalam pembangunan manusia Indonesia yang lebih baik dan kompetitif," imbuh Didi.

Didi juga menyampaikan, pandemi Covid-19 telah mengakselerasi pergeseran pola bisnis dalam memanfaatkan teknologi digital. Ekonomi digital memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat, antara lain mempercepat dan mempermudah transaksi serta meningkatkan akses informasi dan transparansi.

Pada 2021, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai USD 70 miliar dan merupakan yang tertinggi di ASEAN. Transaksi niaga-el (e-commerce) memberikan kontribusi terbesar terhadap ekonomi digital Indonesia USD 53 miliar. Jumlah ini diprediksi akan meningkat hingga USD 104 miliar pada 2025 dengan pertumbuhan 18 persen. Kondisi ini harus dapat dijadikan momentum dalam percepatan transformasi digital.

Kategori :