Ibukota Pindah ke IKN, Jakarta Diprediksi Tetap Menjadi Pusat Ekonomi

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemprov DKI JAKARTA dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi mengenai kota JAKARTA yang nantinya tidak menjadi Ibu Kota lagi karena adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.

Diprediksi usai Jakarta melepas status Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) akan tetap menjadi kota pusat pertumbuhan Ekonomi Indonesia.

BACA JUGA:Ucapkan Selamat ke PM Baru Malaysia Anwar Ibrahim, Jokowi Ingin Segera Bertemu

BACA JUGA:Rumah di Tambora Terbakar Diduga gara-gara Bakar Dupa, 20 Personil Damkar Diterjunkan

Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, bahwa ekonomi daerah Jakarta tetap harus tumbuh tinggi.

"Tadi arahan dari Pak Menteri, Jakarta perlu terus mempercepat kegiatan ekonomi pembangunan,” ujar Heru Budi kepada wartawan, Jumat 25 November 2022.

Heru mengatakan, Pemerintah telah menetapkan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur sebagai ibu kota Indonesia. Penetapan ini membuat Jakarta nantinya tidak lagi berstatus DKI.

BACA JUGA:Bocah 11 Tahun Tewas Usai Tenggalam di Danau Sunter, Warga Sempat Larang Korban

BACA JUGA:Bak Film Laga, DPO Kasus Korupsi Berhasil Ditangkap Setelah Kejar-kejaran Sejauh 3 Km di Tol JORR

Selain itu, mengenai sejumlah isu penting dibahas bersama Pemprov DKI mengingat saat ibu kota negara (IKN) dipindah dari Jakarta, kegiatan di luar pemerintahan tidak ikut pindah.

"Jadi kegiatan-kegiatan di luar pemerintah pusat, termasuk kegiatan-kegiatan ekonomi yang telah berjalan, akan tetap menjadi milik Jakarta," jelasnya.

Menurut Heru, kegiatan ekonomi yang sudah ada itu harus terus dikembangkan supaya Jakarta tetap menjadi salah satu pusat pertumbuhan perekonomian nasional.

BACA JUGA:Komjen Agus Andrianto Tepis Tuduhan Ferdy Sambo Soal Terima Uang Tambang Ilegal di Kaltim: Jangan-jangan Mereka yang Terima

BACA JUGA:Waduh! 5 Juta Data Penumpang dan Pegawai AirAsia Dilaporkan Bocor

Sumber: