Penelitian tersebut dilakukan dengan cara menerapkan waktu tidur yang berbeda-beda untuk para partisipannya.
Dalam dua malam pertama, semua partisipan diminta untuk menerapkan waktu tidur yang normal, dua hari kemudian mulai diberlakukan waktu tidur tiga jam lebih lambat dibandingkan waktu normal.
Pada saat dua hari terakhir, para partisipan diberikan kebebasan untuk tidur sesuka hati mereka.
Pada waktu malam dan ketika mereka bangun, akan dilakukan pengukuran kadar gula darah.
BACA JUGA:Ini Dampak Signifikan Minum Kopi Setelah Berolahraga, Apakah Diperbolehkan?
Hasil yang didapat ialah, partisipan yang tidak mendapatkan tidur yang cukup atau kurang tidur, nafsu makan yang mereka miliki mengalami kenaikan dengan sangat signifikan.
Bahkan kadar gula yang berada di darah mereka juga naik sangat tinggi bahkan hampir mencapai kadar yang sama yang dimiliki oleh para penderita gangguan kesehatan diabetes.
Akhirnya dapat disimpulkan, bahwa kurang tidur sendiri bisa mengganggu keseimbangan fungsi dan hormon di tubuh kita.
Hormon yang ada di dalam tubuh dan berfungsi mengendalikan nafsu makan, akan mengalami gangguan yang cukup parah.
Tentu saja hal tersebut dapat membuat kita menjadi mudah lapar dan akan sulit untuk kenyang walaupun sudah makan dengan jumlah yang banyak.
Selain itu, rasa lapar yang kita alami ketika kita kurang tidur juga disebabkan oleh kadar hormon stres tubuh yang meningkat dan mempengaruhi kadar gula darah di dalam tubuh kita.
Menjadi mudah lapar itu hanyalah salah satu dampak tidak baik yang bisa kita alami kalau kita kurang tidur.
BACA JUGA:Mengenal Diet Bland, Jenis Diet Aman Bagi Penderita Asam Lambung
Sedangkan, masih ada banyak dampak berbahaya lainnya yang bisa saja terjadi kepada tubuh kita kalau tidak mendapatkan waktu tidur cukup.
Maka dari itu, pastikan kalian mendapatkan waktu tidur yang cukup ya.
Kalau merasa susah untuk mendapatkannya, kalian bisa melakukannya pelan-pelan demi membiasakan tubuh kalian hingga akhirnya bisa menghindari Kurang Tidur.