"Jika saya menghadapi siapa yang ingin saya hadapi, akan lebih baik jika itu di final," harapnya. "Itu akan menjadi Argentina, terutama agar saya bisa bermain melawan Leo dan berada di tim yang berlawanan dengannya, sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya. Itu akan menjadi kenangan yang sangat menyenangkan."
"Argentina adalah salah satu favorit bersama Prancis dan Brasil, tim yang memiliki banyak potensi dan daya tembak di lini depan. Kita lihat saja apa yang terjadi karena di Piala Dunia Anda tidak pernah tahu," tambahnya dalam obrolan santai dengan 'EFE ' di Universitas Qatar.
Selain itu, Pedri juga menyayangkan absennya Karim Benzema di menit-menit terakhir, sebuah "kemunduran" bagi juara bertahan Prancis.
BACA JUGA:Gawat, Media Spanyol Sebut Piala Dunia 2022 Qatar Bakal Diwarnai Serangan Teroris
Pedri menyesali pukulan terakhir yang diterima sepak bola sebelum dimulainya Piala Dunia dengan cedera otot pada Karim Benzema, yang memicu kepulangannya ke Madrid.
"Benzema adalah pemain kelas dunia yang memiliki banyak sekali kualitas, terutama tanpa bola. Cara dia menjauh dari pemain adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh beberapa pemain di dunia dan merupakan kemunduran bagi pemain seperti dia yang akan melewatkan Piala Dunia." "