CIANJUR, DISWAY.ID -- Beredar video viral sebuah helikopter yang tengah memberikan bantuan gempa Cianjur, Jawa Barat, memporak-porandakan tenda-tenda pengungsian warga.
Belakangan diketahui, helikopter yang tengah mengudara itu adalah milik TNI Angkatan Udara.
Dengan menggunakan helikopter, bantuan dapat disalurkan hingga korban gempa yang tinggal di wilayah terpencil.
BACA JUGA:Relawan Polda Metro Jaya Berikan Trauma Healing ke Korban Gempa Cianjur
BACA JUGA:Korban Gempa Cianjur Bisa Dapat Rp 500 Ribu, BNPB Beberkan Syaratnya
Namun, Helikopter yang membawa bantuan logistik itu terbang rendah.
Alhasil, helikopter tersebut menimbulkan hembusan angin kencang yang membuat tenda dan barang-barang pengungsi ikut berterbangan.
Bantuan itu pun dilempar karena helikopter tidak dapat mendarat karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan.
Hal tersebut mengingat lokasi pendaratan di tanah lapang itu dipenuhi tenda-tenda pengusian warga.
BACA JUGA:Jenazah Ibu dan 2 Anak Ditemukan Berpelukan Tertimbun Longsor di Gempa Cianjur
Terkait insiden tersebut, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI, Henri Alfiandi pun memohon maaf.
Menurut Henri, tidak mudah untuk terbang mendekati dan drop logistik di lokasi tersebut.
"Sehingga sedapat mungkin dalam memberikan bantuan atau melemparkan untuk dapat dijangkau dengan mudah," kata Henri.
Memang dalam penyaluran logistik itu melihat bentuk kontur dari lokasi tersebut.