Waspada, Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava 13 Kali Satu Pekan, BPPTKG Buat Pernyataan Serius!

Senin 28-11-2022,13:44 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

JAKARTA, DISWAY.ID - Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY-Jateng tersebut mengeluarkan guguran lava sebanyak 13 kali.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) lantas membuat pernyataan serius.

BPPTKG kemudian melaporkan aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih sangat tinggi.

"Minggu ini guguran lava pijar teramati sebanyak 13 kali ke arah barat daya atau hulu Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter," terang Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, dilansir dari PMJ NEWS, Minggu 26 November 2022.

BACA JUGA:Game Dream League Soccer 2022, Ternyata ini Kelebihan dan Kekurangannya

Menurut Agus Budi, selama pengamatan tersebut suara guguran terdengar tiga kali dari Pos Babadan dengan intensitas sedang.

"Volume kubah barat daya Merapi terhitung tetap sebesar 1.616.500 meter kubik, dan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik,” tuturnya.

“Sementara intensitas kegempaan Merapi selama sepekan terakhir, menurut dia, terhitung masih cukup tinggi," sambungnya.

BACA JUGA:Viral! Momen Haru Pemain Maroko Setelah Kalahkan Belgia, Achraf Hakimi: Aku sayang kamu Ibu!

Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada pekan ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

Sedangkan, dalam pekan ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 24 mm per jam selama 100 menit di Pos Kaliurang pada 22 November 2022.

Sebelumnya, aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada periode 13-19 Mei 2022, juga terlihat sangat tinggi.

BACA JUGA:Bantuan Helikopter Porak-porandakan Tenda-tenda Pengungsian Korba Gempa Cianjur, Netizen: Tak Semudah yang Kalian Lihat

"Pada minggu ini terjadi sekali guguran awan panas dan 82 kali guguran lava," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida dalam keterangannya, Sabtu 21 Mei 2022.

Hanik menjelaskan, luncuran awan panas itu terjadi di arah barat daya tepatnya di hulu Sungai Bebeng sejauh 2,5 kilometer. 

Kategori :