Guguran Awan Panas Bakar Hampir Setengah Gunung Merapi Yogjakarta
Erupsi yang terjadi mengakibatkan guguran lahar bakar hampir setengah Gunung Merapi Yogyakarta.-BPPTKG -
TANGERANG, DISWAY.ID – Pada Sabtu 20 Juli 2024, Gunung Merapai yang terletak di perbatasan Yogjakarta dan Jawa Tengan kembali mengeluarkan lahar panas.
Erupsi tersebut mengakibatkan guguran lahar bakar hampir setengah Gunung Merapi Yogyakarta.
Terlihat dari foto kondisi Gunung Merapi yang dilansir Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG di akun media sosialnya.
BACA JUGA:Tips Nyaman ke GIIAS 2024 dari Suzuki, Pastikan Pilih Waktu yang Tepat
BACA JUGA:Catat, Ini Hal-Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Berkunjung ke GIIAS 2024
Dalam postingan tersebut juga dituliskan guguran awan panas terjadi pada puul 19.46 WIB.
“Terjadi Awan Panas Guguran di Gunung Merapi tanggal 20 Juli 2024 pada pukul 19:46 WIB dengan Amplitudo max 35 mm, durasi 119 detik,” tulisnya.
Adapun jarak luncur sejauh 1.200 meter ke arah Kali Bebeng, arah angin ke Barat Daya.
Akibat terjadinya guguran awan panas ini, masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.
BACA JUGA:KPK, Kejagung dan Departemen Kehakiman AS Bahas Perampasan Aset Hasil Korupsi
Badan Geologi juga telah melakukan evaluasi terkait dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi tersbeut.
Berdasarkan evaluasai tersebut pihak BPPTKG mengumumkan bahwa hingga saat ini status aktivitas masih ditetapkan pada tingkat ‘SIAGA’.
Sedangkan dari magma.esdm.go.id mengungkapkan bahwa terjadi 26 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-32 mm dan lama gempa 50.44-156.76 detik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: