Dua Hari Gunung Merapi Luncurkan Lebih dari Seratus Kali Lava Pijar, Status Level III

JAKARTA, DISWAY.ID – Aktivitas vulkanik dalam dua hari Gunung Merapi luncurkan lebih seratus kali lava pijar.

Meskipun demikian menurut pihak BPPTKG, potensi bahaya Merapi saat ini berupa guguran lava dan awanpanas di sektor selatan – barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Sedangkan di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

BACA JUGA:Bank Mandiri Salurkan Bantuan Pendidikan Kemenag dan Kemendikbudristek pada 1.5 Juta Penerima serta 2.1 Juta Kartu Tani Kementan

BACA JUGA:Dua Anak Panji Gumilang Diperiksa Hari Ini, Polri: Mereka Juga Pengurus Al Zaytun

Pihak BPPTKG juga terus melakukan pengawasan, di mana Badan Geologi telah melakukan evaluasi terkait dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi dan hingga saat ini status aktivitas masih ditetapkan pada tingkat siaga atau level III.

Sejak 26 hingga 27 Juli pukul 18.00.WIB, diketahui sebanyak 116 kali terjadi guguran lava pijar di Gunung Merapi.

Agus Budi Santoso selaku Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta (BPPTKG) Yogyakarta menjelaskan jika jarak maksimal luncuran lava pijar itu 1.500 sampai 2.000 meter ke arah Kali Bebeng dan Kali Boyong.

BACA JUGA:Ini 10 Resep Olahan Ayam yang Lagi Hits, Bahan Simpel Tapi Rasa Tetap Jos!

BACA JUGA:Lucinta Luna Umumkan Pertunangan dengan Arten Boltian, Digelar Hari Ini di Bali

Menurut BPPTKG Yogyakarta status Gunung Merapi sendiri hingga akhir Juli 2023 ini masih Siaga atau Level III. 

Status Gunung Merapi belum diturunkan sejak mengalami erupsi pada 5 November 2020 silam.

Sedangkan awan panas guguran Merapi terpantau terakhir meluncur pada 5 Juli 2023 lalu satu kali dengan jarak luncur 2700 meter ke barat daya Kali Bebeng yang menyebabkan terjadinya hujan abu tipis di kawasan Selo Boyolali.

BACA JUGA:TikTok Luncurkan Fitur e-Commerce, Jual Barang China di Amerika

Sumber: