JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan satu nama calon Panglima TNI, yakni KSAL Jenderal TNI Yudo Margono.
Di sisi lain, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman santer menjadi salah satu kandidat di antara tiga Matra TNI; Darat, Udara dan Laut.
Sepak terjang Jenderal Dudung tak diragukan lagi. Dia dikenal sosok yang tegas dan pemberani.
Slogan yang selalu terngiang bagi publik adalah jiwa kesatria dan pemberani.
Sebelum menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD), Dudung menjabat sebagai Pangkostrad sebagai Letnan Jenderal.
Saat desas-desus penggantian Panglima TNI pada Desember 2022 mendatang, nama Dudung menjadi salah satu kandidat kuat.
Jenderal Dudung lahir di Bandung, Jawa Barat, pada Tanggal 19 November 1965.
BACA JUGA:Nama Panglima TNI Sore Ini Diterima DPR RI dari Presiden, Nama Dudung dan Yudo Ikut Disebut?
Sebelum memulai Karier dalam dunia kemiliteran, Jendral Dudung sempat menjadi Loper Koran saat duduk di bangku kelas Dua SMP pada Tahun 1981.
Selain menjadi Loper Koran, Ia juga berjualan Kue Klepon. Dengar ceritanya merupakan api semangat bagi para prajurit TNI yang ingin berkarier mentereng.
Setelah lulus dari SMA Negeri 9 Bandung pada Tahun 1985, Ia mendaftarkan diri ke Akademi Militer Magelang dan lulus pada Tahun 1988.
Memulai di Infanteri, sebelum menjadi KSAD seperti sekarang ini, banyak prestasi yang telah diraih oleh Dudung.
Dudung sempat diangkat menjadi Wagub Akmil pada tahun 2015 sampai 2016, lalu Staf Khusus KSAD 2016 sampai 2017, Waaster KSAD 2017 hingga 2018.