JAKARTA, DISWAY.ID – Kembali sebuah fakta baru diceritakan oleh Bharada E menjelang terbunuhnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.
Dalam persidangan pada Rabu 30 November 2022, Bharada E menjelaskan bahwa dirinya melihat seorang wanita menangis keluar rumah Sambo setelah Putri Candrawathi masuk kedalam rumah tersebut.
Akan tetapi Bharada E mengatakan bahwa dirinya tidak mengenal perempuan yang keluar dari rumah di Bangka XI A, Mampang, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Siap-siap! Kamera Tilang ETLE Bakal Deteksi Pengendara Tak Punya SIM, Kapan Berlakunya?
BACA JUGA:Pertamax Lebih Irit Dari Pertalite, Pusat Kebijakan Keenergian IPB Berikan Penjelasannya
Bharada E menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar bulan Juli lalu.
Saat itu Bharada E sedang bertugas piket di rumah Rumah Saguling, melihat Putri turun bersama Brigadir J sambil membawa senjata yang kemudian diletakkan di mobil.
Lalu Putri mengajak dirinya bersama Brigadir J dan Matheus pergi dengan sbuah mobil yang berputar-putar di kawasan Kemang hingga akhirnya balik ke Rumah Bangka.
“Singgah di sana, saat mampir di kediaman, saya lihat Ibu marah. Saya gak berani menanyakan,” jelas Bharada E.
BACA JUGA:Info Orang Hilang: Pamit Beli Obat, Wanita Muda di Joglo Dilaporkan Hilang, Berikut Ciri-cirinya
“Bang Yos bilang ‘Chad, parkir mobil ke belakang’. Setengah jam kemudian, Pak FS pulang diantar Saddam. Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah,” papar Richard.
“Almarhum bilang ‘Chad, nanti ada Pak Eben yang datang rekannya Bapak (FS)’. Pas datang saya gak lihat,” imbuhnya.
Dalam kesaksiannya, Bharada E mengaku tidak tahu kejadian di dalam rumah Bangka tersebut.
Akan tetapi tak lama Bharada E melihat ada seorang perempuan yang tidak dikenalnya keluar dari dalam rumah sambil menangis.