BACA JUGA:FIFA Pertimbangkan Buat Opsi Adu Penalti Pra-pertandingan di Piala Dunia 2026, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Ismail Bolong Berhalangan Hadir, Brigjen Pipit: Katanya Stres
Setelah mereka berhasil memperbaiki, rudal Rusia kembali menghancurkan kerja mereka dan Ukraina kembali gelap.
Akibat serangan Rusia tersebut membuat jaringan energy Ukraina harus berkurang dengan signifikan sehingga terjadinya pemadaman listrik secara terus menerus.
Ukraina dan sekutunya mengatakan bahwa Rusia menggunakan musim dingin sebagai senjata untuk menghancurkan negara tersebut.
BACA JUGA:Leo Messi Dicemooh Gegara Gagal Cetak Gol Pinalti Vs Polandia: Katanya G.O.A.T?
Pihak Rusia mengatakan bahwa sistem kelistrikan diklaim sebagai target yang sah jika digunakan oleh militer, serta warga sipil.
Hal dilakukan oleh Rusia bukan tanpa dasar, pasalnya negara lain juga telah sering malakukan hal tersebut.
Bahkan Amerika Serikat sendiri juga telah menyesar sistem kelistrikan di berbagai negara, mulai di Korea Utara, Vietnam, dan Irak.
Meskipun berat namun warga Ukraina terus berjuang untuk melawan Rusia, bahkan tertulis sebuah pesan di salah satu sudt kota Kyiv yang berbunyi, ‘jika hidup tanpa listrik berarti orang Ukraina dapat hidup tanpa Rusia’.