Atas torehan tersebut, pemain PSG itu menjadi pemain dengan raihan terbanyak Balon d'Or sepanjang sejarah sebanyak tujuh kali.
Padahal di tahun yang sama, Lewandowski lebih diunggulkan daripada Messi sebagaimana mantan pemain Bayern Munchen dan Dortmund itu tampil lebih konsisten dan berprestasi bersama klubnya.
BACA JUGA:Jurnalistik Berperan Sukseskan G20 Bali, Johnny G Plate: Hasil dari Kolaborasi!
BACA JUGA:Martin Lukas Duga Wanita Menangis Ada Hubungannya Dengan Pembunuhan Brigadir J
Merasa diperlakukan tidak adil, Lewandowski berbicara pada media Polandia bahwa untuknya, gelar dari FIFA yang lebih penting dibanding Balon d'Or.
"Hanya jurnalis yang memilih untuk Balon d'Or, tidak ada verifikasi yang jelas. Sedangkan FIFA award dipilih oleh pemain profesional dan jurnalis kompeten", ungkap penyerang berusia 34 tahun tersebut.
Prestasi gemilang Lewandowski tidak diganjar Balon d'Or pada tahun 2020 karena acara itu ditiadakan akibat pandemi.
Di Balon d'Or 2021, Messi mendapat suara lebih banyak dari pesaingnya tersebut. Padahal setahun sebelumnya, dia sempat bilang akan memilih Lewandowski.
Media Jerman, BILD sempat melontarkan kritik keras karena pilihan sang pemain jatuh pada Mbappe, Neymar dan Benzema sedangkan Lewandowski memasukkan nama Messi sehingga bisa menjadi pemenang.
Messi buka suara pada media Argentina, TYC Sports dan mengatakan tidak terlalu memusingkan komentar tersebut.
"Kata-kata saya tulus untuk dia karena dia layak menjadi pemenang Balon d'Or tahun 2020. Tapi ketika saya yang menang (2021), dia bukanlah yang terbaik" tuturnya.