GORONTALO, DISWAY.ID - Bulan lalu, Yetty Darza menjalani rawat inap di rumah sakit di Gorontalo. Sebelumnya, perempuan 63 tahun itu mengalami diare selama dua hari. Lalu dia mengonsumsi obat tradisional. Kondisinya terus menurun dan akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit.
"Awalnya takut pergi ke rumah sakit pelayanannya akan ribet. Ternyata tubuh semakin lemas dan mau tidak mau harus dibawa ke IGD rumah sakit,” cerita Yetty. Meskipun punya kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Yetty saat itu beranggapan bahwa pasien JKN tidak akan mendapatkan pelayanan yang baik.
BACA JUGA:Annisa Sempat Takut Gunakan Kartu JKN
Anggapan Yetty salah. “Ternyata pelayanan pasien JKN ini baik sekali, sangat ramah, bahkan sekali dikasih obat diare, rasanya langsung agak mendingankan,” lanjut Yetty yang merupakan peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Dokter yang menanganinya juga telah memperbolehkan Yetty untuk kembali ke rumah jika telah merasa sehat. Yetty semakin takjub saat bersiap untuk pulang. Tidak ada biaya sama sekali yang harus dia keluarkan. “Sampai saya sembuh tidak ada yang harus saya bayar. Semoga program JKN terus eksis,” kata Yetty. (*)