JAKARTA, DISWAY.ID - Stres adalah reaksi fisik dan mental seseorang jika ada perubahan yang mengharuskan seseorang untuk menyesuaikan diri.
Seperti berada dalam hubungan yang toxic, kerjaan yang menumpuk, tugas yang datang terus-terusan, juga perubahan dalam diri yang dapat memicu terjadinya stress.
Sebenarnya stres tidak melulu selalu negatif, stres dapat bersifat positif apabila stres yang dirasakan akan membuat seseorang menjadi waspada, termotivasi, dan juga siap dalam menghadapi tantangan.
BACA JUGA:Ismail Bolong Berhalangan Hadir, Brigjen Pipit: Katanya Stres
Namun stres berdampak negatif jika itu membuat seseorang kehilangan gairah hidup, menjadi sangat emosional, dan juga tidak dapat mengontrol hidupnya.
Sayangnya, tanda-tanda stres ternyata tidak hanya ditujukan melalui emosi namun tubuh juga memberikan sinyal apabila seseorang sedang dalam masa stresnya.
Mengutip Kemenkes, berikut adalah sinyal tubuh saat rasakan stres;
Sinyal Tubuh Saat Stres
- Nyeri dada
Ada orang yang merasakan nyeri di bagian dada atau rasanya jantung berdegup lebih kencang saat sedang stres.
Kondisi ini terjadi karena jantung bekerja lebih keras saat tekanan darah naik, jika hal ini terjadi secara terus-terusan dalam jangka waktu yang lama maka jantung akan memiliki masalah.
- Masalah pencernaan
Pelepasan hormone kortisol secara berlebihan akan mempengaruhi pencernaan, gejala yang dapat dirasakan adalah sakit perut, mual, sembelit, hingga diare.
Penelitian membuktikan bahwa kondisi perut seseorang dapat mempengaruhi cara berpikir dan berperilakunya.
Ternyata saluran pencernaan sangat peka terhadap emosi, untuk itu tidak heran apabila dalam keadaan stress reaksi tubuh secara fisik adalah mual dan kehilangan nafsu makan.
BACA JUGA:3 Pengaruh Musik Menurut Penelitian, Salah Satunya Bisa Meredakan Stres
- Gatal-gatal
Gatal-gatal saat stress muncul akibat indera yang menjadi lebih tajam saat stress. Sehingga indera peraba menjadi lebih peka terhadap rasa geli dan gatal pada kulit.