Tawon membuat sarangnya dari bahan seperti kertas berpartikel kayu yang dikunyah dan air liurnya sendiri, sedangkan lebah membuatnya dari lilin yang biasanya dijumpai pada pepohonan.
Lebah dan tawon hanya menggunakan sarangnya selama satu tahun karena memiliki siklus hidup tahunan. Hanya beberapa tawon khusus yang menggunakan kembali sarang lama.
3.Sengatan
Kemampuan menyengat hanya dimilii oleh tawon betina dan lebah betina. Tawon mampu menyengat berkali-kali, sebab memiliki sengat tidak bergerigi sehingga dapat dicabut setelah ditancapkan pada sasaran.
Berbeda dengan lebah yang hanya bisa menyengat musuhnya satu kali, karena sengat lebah akan terlepas dari tubuhnya dan menancap pada korban setelah menyengat.
BACA JUGA:Dejan Lovren Tak Balas Pesan 'Kangen' dari Jurgen Klopp: 'Tinggalkan Liverpool Bukan Kesalahan'
4.Kehidupan
Tawon masih hidup setelah menyengat, namun berbeda dengan lebah khususnya lebah madu. Serangga yang satu ini akan mati usai menyengat.
Hal ini dikarenakan alat penyengat lebah madu sangat kuat dan akan merobek perutnya setelah mereka menyengat.
5.Makanan
Tawon adalah hewan predator. Mereka memangsa serangga kecil lain seperti laba-laba kecil, lalat dan ulat. Selain itu, tawon juga memakan nektar
Berbeda dengan lebah yang tergolong sebagai hewan penyerbuk.
Artinya, mereka hanya memakan nektar dan serbuk sari. Uniknya, lebah dapat menghasilkan madu yang manis.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Mengaku Pahanya Dipegang-Pegang Brigadir J, Diungkap Jelas Oleh Benny Ali
6.Jumlah koloni
Pasukan tawon lebih sedikit daripada lebah. Koloni lebah dapat mencapai 75.000 populasi, sedangkan tawon lebih sedikit, yaitu sekitar 10.000 populasi.