JAKARTA, DISWAY.ID-- Pagi itu warga Bandung dikejutkan dengan bom bunuh diri yang dilakukan seorang pria di Polsek Astana Anyar.
Mulanya, pria itu masuk ke lingkungan Polsek dan menerobos anggota kepolisian yang sedang melakukan apel pagi.
Setelah itu pelaku mengacungkan senjata dan para polisi menjauhinya, tak lama bom yang dibawanya pun meledak dan menewaskan pelaku juga seorang anggota polisi.
Pada teror yang dilakukan di Polsek Astana Anyar, pelaku menggunakan bom yang diledakkan bersama dirinya.
Namun, aksi teror yang dilakukan dengan menargetkan aparat kepolisian tidak hanya terjadi kali ini saja.
Seperti pada 31 Maret 2021 lalu, seorang perempuan bernama Zakiah Aini melakukan baku tembak dengan aparat kepolisian di Mabes Polri yang menewaskan dirinya.
AKSI TEROR DI KANTOR KEPOLISIAN
1. 7 Desember 2022 bom bunuh diri di Astana Anyar
Teror tersebut merupakan aksi bunuh diri yang dilakukan seorang pria dengan cara meledakkan bom yang ia bawa dengan dirinya saat polisi sedang melaksanakan apel pagi pada pukul 08.30.
Pada kendaraan pelaku, ditemukan stiker lambang jaringan teroris ISIS dan juga kertas dengan tulisan ‘RKUHP Hukum Syirik/Kafir, Perangi Para Penegak Hukum Setan QS.9:29’.
2. 31 Maret 2021 Penembakan di Mabes Polri
Aksi teror di Mabes Polri pada 31 Maret 2021 dilakukan oleh seorang perempuan bernama Zakiah Aini yang melepaskan 6 tembakan.
Zakiah sendiri meninggal akibat tembakan yang langsung mengenai jantungnya.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata Zakiah menganut ideologi ISIS.
Hal ini diketahui karena beberapa jam sebelum melakukan aksinya, Zakiah mengunggah bendera ISIS di akun media sosialnya.