BACA JUGA:Waduh, Manchester United Mundur dari Perburuan Bellingham, Ada Apa?
"Saat bola dilambungkan ke kotak penalti lawan, ketika kami sedang menang, kami menyundulnya jauh-jauh, saya dan Cahill akan terjatuh," tambah pemain yang mengakhiri karirnya sebagai pemain di Aston Villa itu.
Terry menjelaskan di posisi seperti itu, wasit akan memintanya dan Cahill untuk keluar lapangan.
"Saya akan berkata tidak karena itu tidak ada dalam aturan. Lalu saya meminta wasit untuk mengeceknya pada hakim garis," ujar pemain yang akrab dengan nomor punggung 26 tersebut.
Dia kemudian menirukan wasit akan menuruti aturan bahwa dua pemain yang terjatuh tidak boleh meninggalkan lapangan.
BACA JUGA:Tidak Ikut Latihan Jelang Melawan Swiss, Ronaldo Ada Masalah Sama Fernando Santos?
"Mourinho berpikir lebih jauh untuk hal-hal kecil seperti itu dan manajer terbaik adalah yang bisa memanfaatkan keuntungan-keuntungan kecil," kata pemain yang masuk tim senior Chelsea setelah bermain di tim akademi.
Dia juga mengiyakan ketika ditanya apakah pelatih asal Portugal itu tidak berharap keunggulan lebih saat memimpin dengan selisih dua gol.
"Ada tim tertentu yang dia perintahkan kami agar cetak lebih banyak gol. Tottenham Hotspurs adalah salah satunya. Dia akan meminta kami mencetak lima, enam, tujuh gol untuk menghabisi dan membuat mereka menderita," tutup Terry.
Saat ini Terry berprofesi sebagai pandit sepakbola sedangkan Mourinho melanjutkan karir kepelatihannya dengan menjadi manajer AS Roma.*