Xavi Bilang Barcelona Terancam Bangkrut, Joan Laporta Marah dan Berniat Memecatnya

Xavi Bilang Barcelona Terancam Bangkrut, Joan Laporta Marah dan Berniat Memecatnya

Xavi Bilang Barcelona Terancam Bangkrut, Joan Laporta Marah dan Berniat Memecatnya-xavi/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan, pada hari Sabtu bahwa dia masih mempertahankan kepercayaan Barcelona.

Meskipun banyak laporan media bahwa presiden Barcelona Joan Laporta mungkin berniat memecatnya.

“Saya memahami kebisingannya tetapi itu tidak mengubah apa pun,” kata Xavi.

BACA JUGA:22 Pemain Timnas Dipanggil Shin Tae-yong, Tak Ada Pemain Championship Series Liga 1

BACA JUGA:Ryan Giggs Kasih Bocoran Bila Ingin Mempunyai Segudang Prestasi

Rumor Xavi akan dipecat setelah sesi latihan menjelang pertandingan timnya melawan Rayo Vallecano, di mana Barcelona berusaha mempertahankan posisi kedua di LaLiga.

Xavi menambahkan bahwa fokusnya adalah memenangkan tiga poin dan tim memiliki dasar yang luar biasa untuk bersaing.

"Kami akan duduk bersama presiden dan kalau ada yang perlu dibicarakan, kami akan lakukan. Tapi semuanya sama seperti tiga minggu lalu. Kalau ada perubahan akan kami sampaikan," kata pelatih berusia 44 tahun ini.

Rumor Xavi akan dipecat Presiden Barcelona lantaran hilangnya kepercayaan Laporta padanya.

Meski menjadi klub besar dan menjuarai LaLiga musim lalu, Xavi mendapat tekanan musim ini setelah Barcelona gagal mengejar Real Madrid yang sudah mengamankan gelar juara.

BACA JUGA:Harry Kane Cedera Punggung, Peluang Tampil di EURO 2024 Menipis?

BACA JUGA:Datang ke Indonesia, Legenda Manchester United Ryan Giggs Mengaku Gak Sabar Ingin Menjadi Pelatih

Pada bulan Januari Xavi mengatakan dia akan mengundurkan diri pada akhir musim ini, tetapi bulan lalu dia duduk bersama para pejabat klub dan setuju untuk menghormati tahun terakhir kontraknya hingga pertengahan 2025.

Dengan serangkaian kondisi yang tidak ditentukan yang ditetapkan oleh klub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads