7. Partai Amanat Nasional (PAN), nomor urut 12
8. Partai Demokrat, nomor urut 14
Sedangkan satu partai yang tidak ingin memakai nomor urut saat Pemilu 2019 dan lebih memilih diundi, yaitu Partai Persatuan Pembangunan.
Partai yang saat ini dipimpin oleh Muhamad Mardiono sebagai Plt Ketum ini sebelumnya memiliki nomor urut 10 saat Pemilu 2019 dan memilih untuk diundi dalam penetapan nomor urut.
Akan tetapi, dirinya tidak terlalu banyak berharap untuk nomor urut yang nantinya akan didapatinya dan akan menganggapnya sebagai pertanda baik.
"Iya PPP meminta nanti supaya ikut diundi supaya kita mendapatkan nomor yang baru," ujar Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono saat ditemui media.
"Insya allah buat PPP nomor urut berapa saja, kita bisa terima itu merupakan pertanda bahwa kita nanti memperkenalkan kepada rakyat kepada konstituen untuk bisa kembali membuat PPP yang baru," lanjutnya.
Ia mengatakan alasannya menggunakan nkmor baru karena saat Pemilu 2024 nantinya akan ada Presiden dan Wakil Presiden baru sehingga PPP pun juga ingib memiliki nomor urut yang baru.
"Kita ingin pemilu besok itu karena pemilu juga apa ya kita menyelenggarakan pemilu itu baru ya bersamaan dengan pemilu presiden dan wakil presiden. Jadi kita menginginkan nomornya juga nomor yang baru," tandasnya.