JAKARTA, DISWAY.ID-- Massa aksi mahasiswa di Depan Gedung DPR RI mengangkat selembar kertas putih secara serentak dalam unjuk rasa tersebut.
Unjuk rasa dengan angkat kertas putih tersebut, dikataan Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo, sebagai simbol persatuan dan perlawanan.
"Sebagai simbol perlawanan dan persatuan, gerakan ini akan menjadi gerakan masif bagi setiap mahasiswa di berbagai daerah," katanya seraya memimpin massa mengangkat kertas tersebut.
BACA JUGA:Tuntut Cabut KUHP Baru, Ribuan Mahasiswa Padati Depan Gedung DPR RI
BACA JUGA:Irfan Widyanto tak Dapat Surat Perintah Atasan untuk Amankan DVR CCTV di Pos Satpam Duren Tiga
Gerakan angkat kertas putih juga disebut sebagai tanda tidak percayanya mereka terhadap anggota DPR RI.
"Gerakan ini juga menandakan kami tidak percaya dengan orang-orang yang ada di dalam sana (DPR, red)," ucapnya.
"Masyarakat juga sudah tau arti dari kertas putih yang kita angkat." tandasnya.
Diketahui, massa mahasiswa yang berasal dari berbagai Universitas di kawasan Jabodetabek melakukan aksi di Depan Gedung DPR RI hari ini, Kamis 15 Desember 2022.
Berdasarkan pantauan di lokasi, massa unjuk rasa mengenakan almamater Uhamka, Esa unggul, UI, Moestopo, Bhayangkara Bekasi, Mercu Buana, dan Universitas Pancasila.
Sebelum tiba di Depan Gedung DPR, massa aksi melakukan longmarch dari kawasan TVRI.
Mereka menuntut mencabut Kitab Undang-udang Hukum Pidana (KUHP) dan mengenang 1000 hari korban RKUHP 2019.
BACA JUGA:Meutya Hafid Kaget Deddy Corbuzier Sandang Pangkat Letkol Tituler TNI AD, 'Tugasnya Apa?'
Massa tiba di lokasi pukul 15.40 WIB dengan membawa berbagai bendera bertuliskan nama Universitas dan organisasi mereka berasal.