JAKARTA, DISWAY.ID - Compressed Natural Gas, atau lebih dikenal dengan CNG tengah jadi perbincangan hangat di masyarakat.
Bagaimana tidak, CNG akan hadir menjadi pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Indonesia.
Yang lebih menyita perhatian, jenis bahan bakar alternatif ini dinilai jauh lebih irit, dengan dibanderol sekitar Rp 3 ribuan saja per liternya!
Pertamina sendiri bahkan telah melakukan beberapa pengujian CNG, baik pada motor, mobil, hingga perahu nelayan.
Lantas, apa itu CNG? Bagaimana cara penggunaannya?
Untuk menjawab pertanyaan-[ertanyaan yang ada di kepala, kamu bisa menyimak serba-serbi CNG dalam artikel di bawah ini.
BACA JUGA:Cek Di Sini! Update Harga BBM Per 20 Desember 2022 di 36 Provinsi Seluruh Indonesia
BACA JUGA:Pengendara Wajib Paham, Lebih Irit Mana CNG Atau BBG? Simak Penjelasannya Disini
Apa Itu CNG?
Pasti banyak dari kamu yang bertanya tentang apa itu CNG?
CGN terdiri dari 70 persen hingga 90 persen metana, gas rumah kaca paling signifikan kedua yang berkontribusi terhadap perubahan iklim, setelah karbon dioksida.
Saat ini, CNG menjadi bahan bakar yang digunakan oleh kurang dari dua persen kendaraan di seluruh dunia.
Seiring berjalannya waktu, jumlah itu terus meningkat, yang dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dunia.
Menggunakan bahan bakar CNG selain lebih bersih, juga diklaim lebih murah.
Pasalnya, energi yang dibutuhkan untuk mengekstrasi gas alam lebih rendah daripada ekstrasi minyak mentah.