“Sebenarnya kalau masih takut dipukuli warga kampung jangan sok. Mau jadi klitih ketangkap warga aja ngajakin CILUKBA. Udah cepat cuci kaki, sikat gigi, minum susu, terus tidur! Dipukul emakmu baru kapok!” tutur seorang warga dalam Bahasa Jawa.
Menurut netizen yang berkomentar dalam unggahan yang diunggah oleh akun Instagram @infokomando.official itu menyebutkan jika pelaku klitih bukanlah seorang remaja melainkan seorang bapak dan anaknya.
“Itu pelaku bukan 2 remaja, tapi bapak anak. Bapaknya residivis,” tulis akun @kovandrac.
Selain itu warganet juga turut berkomentar mengenai kejadian mengerikan ini.
“KLITIH kalau mau tiada selamanya di Bumi, hanya bisa diberantas dengan hukum “Peradilan Masyarakat” dijalan tidak perlu lagi mikirin HAM,” tulis akun @p.zaydabdullah.
“Modelan begini enakan di PETRUS. Apa sengaja dipiara agar masyarakat resah,” timpal akun @taufanprasety0.
“Di toel-toel juga tuh pelaku sama cater, biar tahu rasanya jadi korban,” ujar akun @beni.afriansyah.