2. Kegemukan
Obesitas adalah masalah besar walau kelihatannya tampak sepele dan sangat umum terjadi. Kegemukan yang berlebihan tak hanya menjadi pemicu dari jenis-jenis penyakit jantung, atau bahkan kolesterol tinggi serta darah tinggi.
Obesitas pun rupanya berdampak pada kesehatan kaki yang kemudian mudah membengkak.
Kondisi seperti itu dinamakan dengan kaki bengkak asam urat yang termasuk dalam kategori penyakit kronis.
Karena membicarakan asam urat, ini artinya zat purinlah yang menjadi penyebab utamanya.
Biasanya, orang-orang yang mengonsumsi makanan berkandungan lemak tinggilah yang bakal mengalami hal ini. Sebab memang sejumlah jenis makanan berkandungan lemak tinggi mampu meningkatkan zat purin.
- Gejala
Seperti halnya emfidema, pada kaki bengkak dengan penyebab kegemukan pun juga menunjukkan sejumlah kondisi.
Kondisi-kondisi inilah yang menjadi gejala dari kaki bengkak asam urat yang perlu Anda tahu dan waspadai sungguh-sungguh.
- Bengkak pada bagian kaki dan disertai juga dengan rasa nyeri di sendinya.
- Warna merah pada bagian yang bengkak dan begitu kesemutan.
- Biasanya bagian kaki yang terkena adalah lutut, tumit dan jari kaki.
- Rasa ngilu amat terasa di bagian yang bengkak dan nyeri tersebut akan muncul secara tiba-tiba dan berulang kali.
- Nyeri akan muncul setiap pagi dan biasanya saat setelah bangun tidur serta malam hari ketika hendak tidur.
- Persendian bakal terasa sakit bila Anda menggerakannya bila bengkak semakin parah.
3. Cedera
Pada umumnya cedera akan dialami oleh para atlet atau yang suka melakukan olahraga. Cedera pada bagian kaki akan bertambah serius ketika Anda langsung mengurutnya meski maksudnya adalah untuk menyembuhkannya.
Mengompres menggunakan es atau merendam kaki di air es justru adalah solusi paling baik supaya dapat mengatasi kaki cedera tersebut.
Pendinginan adalah cara yang baik dan tergolong aman untuk mengurangi peradangan sehingga pemulihan menjadi lebih cepat.
Ini karena inflamasi atau peradangan akan terjadi ketika cedera, dan saat memakai es, kaki pun masih harus dilapisi menggunakan kain atau handuk untuk menjadi pembatas antara kulit dan es.
Hanya saja, bila kesemutan muncul, proses pengompresan atau perendaman kaki sebaiknya dihentikan sejenak.
Pengompresan bisa dilakukan ketika kaki sudah berada pada temperatur yang hangat kembali. Kaki yang mengalami cedera tidak dianjurkan untuk ditangani menggunakan air panas, karena pembengkakan bakal terjadi dan bahkan bisa makin besar.
Mungkin Anda bukanlah seorang atlet dan inilah yang menjadikan Anda tidak ada ide tentang apa yang harus dilakukan saat cedera karena berolahraga.