Kenali 7 Penyebab Kaki Bengkak dan Gejalanya

Kenali 7 Penyebab Kaki Bengkak dan Gejalanya

Kenali 7 penyebab kaki bengkak dan gejalanya-Ilustrasi-Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID-Kaki yang bengkak akan membuat aktivitas menjadi terhambat.

Banyak faktor yang memungkinkan terjadinya kaki bengkak, mulai dari penyebab pola hidup dan obat-obatan maupun kondisi medis. 

Bengkak pada kaki memang bisa menyerang siapa saja, namun hal ini lebih cenderung terjadi pada orang yang sudah lanjut usia.

Walaupun kaki bengkak tidaklah berisiko tinggi untuk memicu gangguan kesehatan secara signifikan, penting juga untuk memeriksakan ke dokter untuk mengetahui masalah kesehatan yang kemungkinan lebih parah sebagai pemicunya. 

BACA JUGA:Nenek Kontrol Jantung Sebulan Sekali, Ririe Bersyukur Ada JKN

Mengutip Halosehat.com, ada sejumlah kondisi yang diduga kuat memiliki pengaruh besar dalam menyebabkan pembengkakan di area kaki, dan berikut penjelasannya;

1. Limfedema

Kondisi satu ini merujuk pada pembengkakan yang dialami di salah satu kaki atau lengan. Pada umumnya memang hanya satu sisi kaki atau lengan saja yang dipengaruhi, namun tak menutup kemungkinan bagi kedua kaki maupun lengan untuk juga bisa mengalami bengkak.

Sayangnya, penderita sudah tak bisa mengobatinya tapi lebih kepada mengontrolnya dan perlu melakuna perawatan sebaik mungkin.

  • Gejala

Tentu saja ada beberapa kondisi yang dapat dikatakan sebagai gejala limfedema, diantaranya adalah:

  • Bengkak di bagian kaki atau lengan, termasuk bagian jari-jarinya.
  • Jangkauan gerak kaki maupun lengan yang terbatas.
  • Perasaan sesak atau berat di bagian kaki maupun lengan.
  • Terjadi penebalan kulit di bagian kaki atau lengan.
  • Infeksi yang terjadi secara berulang di bagian tubuh yang terkena pembengkakan.
  • Rasa sakit serta tak nyaman di bagian kaki maupun lengan.

Bengkak pada kaki atau lengan yang penyebabnya adalah limfedema biasanya akan mengalami perubahan ukuran kaki dan lengan. 

BACA JUGA:Hasil Studi Baru: Covid-19 Dapat Meningkatkan Risiko Pembekuan Darah

Perubahan tersebut masih dianggap ringan karena tak begitu nampak, tapi bila dibiarkan agak terlalu lama maka jangan heran bahwa pembengkakan pada tahap ekstrim pun terjadi. 

Pada tingkat yang ekstrim, anggota badan yang terkena pun akhirnya menjadi sulit digerakkan atau digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait