Kenali 7 Penyebab Kaki Bengkak dan Gejalanya
Kenali 7 penyebab kaki bengkak dan gejalanya-Ilustrasi-Pixabay
Pengompresan bisa dilakukan ketika kaki sudah berada pada temperatur yang hangat kembali. Kaki yang mengalami cedera tidak dianjurkan untuk ditangani menggunakan air panas, karena pembengkakan bakal terjadi dan bahkan bisa makin besar.
Mungkin Anda bukanlah seorang atlet dan inilah yang menjadikan Anda tidak ada ide tentang apa yang harus dilakukan saat cedera karena berolahraga.
Konsultasikan saja dengan dokter apabila memang kompres air dingin atau es kurang mempan dan bengkak pun muncul atau bertambah serius. Dokter tentu lebih tahu tentang prosedur penanganannya, terutama dokter olahraga.
4. Perikarditis
Kondisi perikarditis juga mampu menyebabkan kaki bengkak dan kondisi ini adalah kondisi peradangan yang melapisi pelindung jantung atau perikardium.
Adanya jaringan tipis yang menjadi selimut organ jantung dinamakan perkardium dan ada dua lapisan yang ada padanya.
Lapisan terluar adalah perkardium parietal, sedangkan yang terdalam adalah perikardium viseral di mana lapisan ini memang menempel di jantung secara langsung.
Ada ruangan sempit yang letaknya ada pada antara perikardium parietal serta perikardium viseral dan isinya adalah cairan perikardium.
Cairan tersebut berperan sebagai pencegah gesekan dari kedua perikardium ketika jantung bekerja memompa darah. Peradangan dapat sewaktu-waktu menyerang bagian perikardium tersebut sehingga menyebabkan beberapa kondisi.
Gejala
Ada berbagai gejala yang timbul ketika perikarditis terjadi. Kondisi-kondisi di bawah inilah yang disebut-sebut menjadi tanda bahwa seseorang mengalami perikarditis:
Dada peluritik terasa sakit, terutama ketika proses menarik napas maupun terjadi batuk.
Nyeri yang dialami pada bagian dada berkemungkinan untuk jadi tambah berat jika seseorang memosisikan diri duduk dengan membungkuk ke depan.
Keadaan ini tidaklah sama dengan sakit pada dada akibat penyakit jantung karena perikarditis ini sama sekali bukan terjadi akibat aktivitas berat atau ringan.
- Kaki membengkak.
- Demam
- Terdapat ketidaknormalan pada hasil rekam jantung pasien.
Terdengar bunyi yang diproduksi dari gesekan antara kedua perikardium saat diperiksa oleh dokter menggunakan stetoskop. Suara gesekan tersebut akan sangat terdengar ketika pasien menghembuskan napas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: