6. Insufiensi Vena
Kondisi lainnya yang mampu menjadi penyebab kaki bengkak adalah insufisiensi vena, yaitu sebuah keadaan medis akibat katup vena yang mengalami kerusakan serta gumpalan darah.
Karena itulah kemudian rasa nyeri datang yang menyertai pembengkakan pada area kaki, terutama tungkai. Saat ini terjadi, akhirnya di dalam vena terjadilah akumulasi darah.
Katup pembuluh darah vena yang tidak bisa bekerja secara optimal akan membuat darah dari kaki menuju jantung menjadi sulit.
Kondisi ini biasanya terjadi pada laki-laki yang usianya telah memasuki antara 70-79 tahun, sedangkan pada wanita, biasanya di usia 40-49 tahun.
- Gejala
Penderita dari insufisiensi vena ini memiliki sejumlah keluhan yang memang cukup mengganggu di tahap awal kondisi penyakit ini. Seiring usia yang bertambah, bila keluhan tak ditangani maka akan semakin buruk.
Bengkak, berat, kesemutan, serta kram di bagian tungkai, khususnya kalau dipakai untuk berdiri terlalu lama.
Rasa nyeri yang makin parah saat untuk berdiri, tapi akan berbeda dan akan mereda sewaktu menaikkan kaki atau bahkan memakainya berjalan.
- Luka dalam terjadi di bagian tungkai dan tak kunjung sembuh.
- Kulit mengeras dan menebal pada bagian pergelangan kaki dan tungkai.
- Tungkai dan pergelangan kaki mengalami perubahan warna dan terjadi kemerahan.
7. Kehamilan dan Pasca Persalinan
Baik para wanita hamil maupun yang sudah melahirkan, bengkak pada kaki adalah hal yang sangat lumrah.
Pembengkakan saat hamil terjadi di kedua kaki yang bahkan sepatu pun menjadi tak muat lagi.
Hal ini termasuk wajar dan biasanya bakal mereda dengan cepat, jadi kalaupun sesudah melahirkan masih membengkak, tunggulah sekitar 10 hari.
Untuk masalah bagaimana pembengkakan kaki akan mengempis dan menjadikan ukuran kaki normal kembali, hanya beberapa hari saja Anda bisa menunggu.
Ingat bahwa cairan yang bayi butuhkan selama di dalam kandungan, pembuluh darah serta jaringan ekstra masih ada di dalam tubuh sang ibu. Menunggunya untuk turun adalah solusi terbaik.
Hal tersebutlah yang akan memicu ginjal terbeban untuk bekerja lebih demi supaya cairan berlebih tersebut dapat dikeluarkan.
Organ ginjal adalah organ yang memroses cairan ini supaya bisa dikeluarkan oleh tubuh saat buang air kecil melalui urin.