Sumber: Ṣaḥīḥ al-Bukhārī 5641 5641, Grade: Muttafaqun Alayhi
Memutuskan silaturrahmi adalah perbuatan “kerusakan” (fasad) yang merupakan ciri orang durhaka dan berdosa.
Ikatan keluarga yang sehat dimulai dengan “bertakwa kepada orang tua” (birr al-walidayn). Allah telah memerintahkan kita dalam banyak ayat untuk berbuat baik kepada orang tua kita dan telah menunjukkan pentingnya perbuatan ini dengan menyatakannya terkait dengan ibadah murni hanya kepada Allah.
BACA JUGA:Gus Miftah Dituduh Kafir karena Ceramah di Dalam Gereja: Orapopo, Syahadat Meneh!
Allah berkata:
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Sembahlah Allah dan jangan menyekutukan-Nya, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.
Surat Al-Nisa 4:36
Dan Allah berfirman:
Katakanlah: Ayo, aku akan membacakan apa yang telah disucikan oleh Tuhanmu untukmu. Dia memerintahkan agar kamu tidak mempersekutukan Dia dengan apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu.
Surat Al-An’am 6:151
Allah bahkan memerintahkan kita untuk tidak mengatakan "Uff!" kepada orang tua kita, yang merupakan kata jengkel yang sangat kecil. Sesuatu yang lebih buruk dari itu jelas dilarang. Rasa hormat kita kepada orang tua kita harus sempurna dalam setiap keadaan, dengan kemampuan terbaik kita.
Allah berkata:
"Tuhanmu telah menetapkan agar kamu tidak menyembah selain Dia, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu. Apakah salah satu atau keduanya mencapai usia tua bersama Anda, jangan ucapkan kata-kata yang mengganggu dan jangan mengusir mereka, melainkan ucapkan kata-kata yang mulia kepada mereka. Turunkan kepada mereka sayap kerendahan hati untuk mereka, karena belas kasihan, dan katakan: Tuhanku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka membesarkanku ketika aku masih kecil"