"Sedang proses pendinginan, (masih ada) Bara-bara atau api yang masih terlihat," lanjutnya.
M. Arief menambahkan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa kerugian dari peristiwa tersebut.
BACA JUGA:1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Saat Nataru
Dia pun juga belum membeberkan apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut atau tidak.
Namun dalam penanganannya, Arief menurunkan timnya sebanyak 36 unit, 33 unit dari Jakarta Selatan dan 3 unit dari dinas gulkarmat dengan jumlah personel sebanyak 180 orang.
"Total pengerahan unit ada 36 unit. Unit pompa ada 26. Unit penunjang ada 10 dan jumlah personel sebanyak 180 orang," tandasnya.