JAKARTA, DISWAY.ID – Pengungsi Rohingya terdampar di Aceh yang diketahui berangkat dari Bangladesh.
Para pengungsi Rohingya terdampar di Aceh pada Senin 26 Desember kemarin pukul 17.30 WIB.
Setelah terdampar di Aceh, imigran Rohingya dalam kondisi memprihatinkan lemas tanpa makanan di lautan sehingga mereka tidak bertenaga dan langsung dibopong trum dari perahu.
Setelah berhasil mencapai daratan di pesisir Aceh, pengungsi Rohingya hanya tiduran di pantai.
BACA JUGA:Cegah Banjir Besar, Pemprov DKI dan BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
BACA JUGA:Terungkap Identitas Pengendara Harley-Davidson yang Tabrak Lansia Hingga Tewas di Menteng
Melihat kondisi pengungsi Rohingya tesebut, warga yang tinggal disekitaran pantai datang memeberikan bantuan berupa makan dan minuman.
Kombes Pol Winardy selaku Kabid Humas Polda Aceh mengungkapkan bahwa penangananan kesehatan pengungsi Rohingya berupa pengobatan bagi difasilitasi oleh musyawarah serta pimpinan daerah setempat dan juga puskesmas.
Pemerintah setempat kemudian memindahkan pengungsi Rohingya dipindahkan ke aula Gampong Ujung Pie, salah satu UPTD, dan ke Kompleks SMPN 2 Muara Tiga.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Mengancam Jakarta dan Banten, PLN Kerahkan 4.910 Personil Amankan Sistem Kelistrikan
BACA JUGA:Gak Kompak! BMKG Bantah Bakal Terjadi Cuaca Ekstrem pada 28 Desember 2022 di Jabodetabek
Kondisi para imigran Rohingya yang mengenaskan tersebut dan butuh perawatan, bahkan sebagian dari merekan harus diberikan infus oleh petugas kesehatan.
Kepolisian setempat juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak mengenai kedatangan imigran Rohingya di Aceh.
Warga Aceh Diapresiasi Atas Jiwa Kemanusiaannya
International Organization for Migration (IOM) mengapresiasi warga aceh atas tindakannya membantu para imigran Rohingnya.