JAKARTA, DISWAY.ID-- Cuaca akhir tahun diperkirakan kurang bersahabat bagi masyarakat yang ingin menikmati liburan pergantian tahun.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan pada akhir 2022 ini hingga awal tahun depan akan ada potensi terjadinya cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Miris! Dua Lansia Tewas Tertabrak Motor Dalam Dua Hari Berturut-turut di Jalanan Ibu Kota
BACA JUGA:BMKG Ungkap Sejumlah Fenomena yang Memicu Cuaca Esktrem Indonesia Belakangan Ini
Cuaca eksterm itu berupa hujan lebat, tingginya kecepatan angin, dan meningkatnya ketinggian gelombang air laut.
Potensi hujan lebat dengan intensitas signifikan akan terjadi selama periode 25 Desember 2022-1 Januari 2023.
Cuaca tersebut diperkirakan akan melanda wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
BACA JUGA:BMKG : Cuaca Esktrem Berpotensi Terjadi di Sebagian Wilayah Indonesia 28-30 Desember
Sementara wilayah Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua diperkirakan berpotensi hujang sedang hingga lebat.
"Rilis pada saat itu (21 Desember) karena kami mendeteksi minimal ada empat fenomena di atmosfer," ujar Kepala BMKG Dwikoria Karnawati di Jakarta, Selasa 27 Desember 2022 kemarin.
Menurut Dwikora empat fenomena atmosfer yang dimaksud adalah aktivitas Monsun Asia, seruakan dingin Asia, pembentukan pusat tekanan rendah di wilayah perairan selatan Indonesia, termasuk Madden Julian Oscillation (MJO).
BACA JUGA:H-4 Tahun Baru 2023, Belasan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
BACA JUGA:Potensi Cuaca Ekstrem Wilayah Indonesia Diungkap BMKG, Bencana Hidrometeorologi di Depan Mata
MJO adalah pergerakan awan-awan hujan di Samudera Hindia yang melintasi ekuator Samudera Hindia dari arah timur Afrika menuju ke Samudera Pasifik menyeberangi kepulauan Indonesia.